Find Us On Social Media :

Sebelum Meninggal, Titi Qadarsih Sebut Kehidupannya Seperti Medan Perang

By Annisa Dienfitri, Senin, 22 Oktober 2018 | 15:43 WIB

Titi Qadarsih meninggal dunia

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Senin (22/10/2018), aktris senior Titi Qadarsih telah dipanggil oleh Sang Maha Kuasa.

Berita mengenai kepergian Titi Qadarsih disiarkan oleh putra almarhumah, Indra Chandra Setiadi, melalui akun Instagramnya @indraqadarsih.

Aktris yang juga peragawati, penari serta penyanyi tersebut meninggal dunia dalam usia 72 tahun saat dalam perjalanan menuju ke rumahnya di daerah Cinangka, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga : Dari Membeli Kapal Pesiar Hingga Beri Tip Sebesar Rp 76 Juta, Inilah Deretan Pangeran Arab yang Punya Gaya Hidup Mewah nan Glamor

Di sisa hidupnya, aktris kelahiran Pare, Kediri, Jawa Timur, tersebut diketahui tinggal sebagai single parent. Titi Qadarsih bercerai dari mantan suaminya, Yudho Salmun, yang kini juga telah almarhum.

Dalam acara Cerita Hati Episode 120 yang diunggah melalui YouTube Kompas TV pada 1 April 2016, Titi Qadarsih menceritakan sang ibu yang telah menjadi sosok penguat dan pemberi dukungan mental pada Titi.

"Yang paling menguatkan, yang paling banyak memberikan support secara mentally itu adalah ibu saya, sudah meninggal," tutur Titi Qadarsih seperti dikutip Grid.ID.

Titi Qadarsih pun mengaku selalu mengingat wejangan sang ibu mengenai makna dari kehidupan di dunia ini.

Sang ibu membekali Titi Qadarsih dengan nasihat yang menganalogikan kehidupan ini layaknya medan untuk berperang.

"Beliau ketika pergi haji kedua kali dan beliau berkata kehidupan ini seakan engkau pergi perang, jadi bersiaplah selalu apakah engkau akan menang dan kalah kita harus jalan terus menerimanya," tuturnya lagi menirukan perkataan almarhumah sang ibu.

Baca Juga : Bukan Kuliner atau Fashion, 3 Artis ini Memilih Bisnis yang Gak Pasaran

Berkat nasihat sang ibu, Titi Qadarsih mendapatkan pengertian untuk menjalani hidup.

"Makanya dalam kehidupan saya selalu melihat kalau failed, gagal, ya katakanlah kita memang pergi perang dengan kekalahan, kalo kita menang ya kita menang dengan memberikan suatu kebanggaan," pungkas Titi Qadarsih.

(*)