Menurut pengakuan Wen Lin, perkiraan pembayaran di aplikasi Grab sekitar Rp 180 - Rp 290 ribu. Wen Lin pun memberikan uang senilai Rp 430 ribu karena kasihan.
Namun, Wen Lin menyadari kalau dirinya ditipu setelah mendapat tanda terima dari aplikasi Grab yang dia suruh untuk membawa wanita hamil itu ke rumah sakit.
Lima menit setelah taksi pergi, perjalanan berhenti. Biaya taksi hanya sebesar Rp 3 ribu, seperti yang tertera dalam tanda terima Grab.
Tak hanya uang Rp 430 ribunya yang raib, Wen Lin juga baru menyadari kalau wanita hamil itu tidak membuat panggilan darurat 999.
Melihat kembali log panggilan di ponselku, aku menyadari 999 tidak pernah menjawab telponnya. Wanita itu benar-benar berpura-pura bicara melalui telepon.
Mungkin ini modus baru yang digunakan oleh pengemudi taksi dan wanita hamil untuk menipu korbannya.
Setelah itu, Wen Lin menyarankan masyarakat agar waspada terhadap wanita hamil yang menggunakan taktik sama untuk mendapatkan uang.
(*)