Tika memandang masalah ini sebagai perjalanan hidup seseorang.
"Saya sih melihatnya ya sebuah perjalanan kehidupan manusia yang sensasi yang memang kebetulan disukai oleh infotainment dan juga oleh pemirsa infotainment," ujar Tika.
Psikolog ini juga menyayangkan perihal kehidupan sensasional Nikita yang penuh lika liku.
Menurut Tika, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan kualitas dalam hidupnya.
Baca Juga : Nikita Mirzani Akhirnya Bicara Soal Hutangnya dengan Shinta Bachir
"Ya sayang aja hidup kok di celeceh-celeceh gitu ya, gak ada episodenya gitu yang menggambarkan peningkatan dari kualitas hidup seseorang, gitu." pungkas Tika.
(*)