Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Anak sulung Titi Qadarsih mengungkapkan bahwa sang ibunda tak menyampaikan apapun saat akan meninggal dunia.
Titi Qadarsih menghembuskan nafas terakhirnya hari ini, Senin (22/10/2018), sekitar pukul 12.00 siang.
"Kata-kata terkahir sih enggak ada," ungkap Indra Chandra Setiadi saat ditemui Grid.ID di rumah duka, Jalan Nusa Indah, Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).
Baca Juga : Putra Sulung Titi Qadarsih Ceritakan Kronologi Wafatnya sang Ibunda
Sebelum kepergiannya, Titi Qadarsih yang lahir di Pare, Jawa Timur ini memang secara rutin melakukan perawatan untuk melawan kanker usus yang dideritanya.
"Enggak, cuma memang selama beberapa bulan ini perjalanannya sangat intens, firasat mungkin ada, tapi yang ada kita jalanin untuk mengantarkan ibunda tersayang ke tempat peristirahatan terakhir," ungkap Indra Chandra Setiadi.
Indra Chandra Setiadi pun menceritakan proses pengobatan sang ibunda.
Baca Juga : Menderita Kanker Usus Stadium 4, Titi Qadarsih Masih Lincah Hingga Akhirnya Meninggal Dunia
"Awalnya mama berobat itu kan sekitar dua bulan yang lalu, itu memang saya bawa ke Jombang kan, ke kepondokan saya ada di Ploso di Jombang," ungkap Indra Chandra Setiadi.
Saat di Jombang, wanita yang meninggal di usia 73 tahun ini mengenang masa-masa mudanya.
Tak lupa, putra sulungnya mengabadikan moment dan kisah yang diceritakan ibunya menggunakan alat perekam.
"Di situ mama teringat masa kecilnya yang unik kaya waktu mama masih kecil nih, semua masa kecilnya diceritain sama mama gitu, sampe saya rekam, terus mama cerita semua, jaman perjuangan dia apa gitu, akhirnya ya udah saya rekam banyak, sekitar 3 jam lah beliau cerita gitu," cerita Indra Chandra Setiadi.
Baca Juga : Suasana Rumah Duka, Keluarga Pandangi Foto Masa Muda Titi Qadarsih
Hal itu sendiri menjadi salah satu hal yang ditinggalkan Titi Qadarsih sebelum kepergiannya.
Pesan moral pun diberikan Titi Qadarsih di dalam kisah-kisah yang diceritakannya kepada anak sulungnya tersebut.
"Iya, jadi seperti mempersiapkan segala sesuatunya untuk ditinggalkan ke anak-anaknya, perjuangan kakek, segala macem. Intinya kita itu jangan lupa dulu kakek moyang kita tuh siapa gitu, berjuang untuk Indonesia, seterusnya kita harus berjuang untuk Indonesia Raya gitu," ungkap Indra Chandra Setiadi.
Rencananya Titi Qadarsih akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Selasa (22/10/2018) besok, sekitar pukul 09.00 pagi. (*)