Grid.ID - Korea Selatan (Korsel) memberikan pernyataan jikalau Indonesia mempunyai tunggakan dalam pembuatan jet tempur Korean Indonesia Figther Experimental (KFX/IFX).
Tunggakkan Indonesia dalam pembuatan jet tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan sendiri mencapai 200 juta dolar AS (Rp 3 triliun).
Dalam kesepakatan, Indonesia patungan 20 persen sedangkan pihak Korea Selatan 80 persen dalam pembuatan jet tempur KFX/IFX.
Melansir dari Kompas.com dan AFP, Selasa (23/10) total biaya pembuatan jet tempur tersebut sendiri ialah Rp 106.337 triliun.
Baca Juga : Permintaan Pilot Uni Soviet Agar Jet Tempur AS Jungkir Balik di Langit Layaknya Adegan Film Top Gun
Dalam kesepakatan, Indonesia akan menerima satu unit prototipe pesawat serta 100 insinyur akan ambil bagian dalam proses pengembangan dan produksi.
Namun Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korsel mengungkap jikalau Indonesia menunggak membayar tanggungan pada 2017 lalu.
"Kami berencana melaksanakan negosiasi lanjutan untuk mencari solusi terkait kontribusi Indonesia," ujar juru bicara DAPA dalam keterangan resmi.
Namun demikian, DAPA memastikan program KFX/IFX tetap berjalan lantaran Korsel membutuhkannya untuk melindungi ancaman Korea Utara di tahun 2026.
Baca Juga : Pertarungan Seru Jet Tempur Hawk TNI AU Melawan F-18 Australia di Langit Kupang, Hampir Ditembak Jatuh!