Find Us On Social Media :

Perbedaan Teori Pembunuhan Jamal Khashoggi Versi Turki dan Arab Saudi

By Chandra Wulan, Selasa, 23 Oktober 2018 | 13:17 WIB

Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi yang dibunuh dengan cara dimutilasi di gedung Konsulat Arab Saudi

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji akan membuka kebenaran kasus ini pada Selasa (23/10).

Versi Arab Saudi

Pihak Arab Saudi menolak teori pembunuhan Khashoggi versi Turki.

Baca Juga : 6 Fakta Mohammed Bin Salman Putra Mahkota Arab Saudi, Salah Satunya Menikah dengan Sepupu Sendiri

Saudi mengatakan bahwa Khashoggi bukan tewas akibat dibunuh, melainkan karena bertikai.

Sebanyak 18 warga Arab Saudi kabarnya akan dimintai keterangan terkait kasus Jamal, dikutip dari NBC News.

Pihak Saudi mengungkapkan bahwa Jamal Khashoggi awalnya hanya "berdiskusi" namun akhirnya bertikai hingga menyebabkan ia tewas.

Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan hal ini tidak masuk akal.

Baca Juga : 6 Fakta Fahad Bin Faisal Al Saud, Pangeran Arab Saudi yang Rela Tinggalkan Kemewahan Demi Jadi Pengusaha

"Tak ada yang membawa gergaji tulang saat berdiskusi. Pernyataan itu (Saudi) sangat memalukan dan juga berbahaya bagi mereka sendiri."

Pihak Saudi juga pada awalnya membantah bahwa Khashoggi tidak pernah terlihat keluar lagi setelah masuk gedung konsulat.

Mereka mengatakan bahwa Khashoggi keluar dari pintu belakang.