Ida Ayu tinggal bersama sang adik di rumahnya yang berlokasi di Kebonagung, Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.
Awalnya, Ida Ayu berjualan cilok setelah meminjam uang dari saudaranya.
"Saya meminjam uang Rp 150 ribu dari saudara untuk modal berjualan," ungkap Ida.
Baca Juga : 7 Fakta Yurike Sanger, Istri ke-7 Soekarno yang Bantah Kebenaran Surat Wasiat Harta Karun Sang Proklamator
Ida mengaku telah melunasi utang tersebut.
Setiap harinya, Ida Ayu mampu mendapatkan untung rata-rata Rp 30 ribu.
Ida bercerita, ia mulai membuat cilok saat ia selesai sekolah.
Baca Juga : Sekumpulan Remaja Asyik Berpesta Pora, Beberapa Menit Kemudian Kegembiraan Berubah Jadi Petaka, Ini yang TerjadiBaca Juga : Potret Putri Ghassani, Pilot Wanita Muda yang Menjelajah ke Pelosok Indonesia