Grid.ID - Masih ingat dengan Mandra?
Ya, Mandra merupakan seniman Betawi yang dikenal masyarakat sejak terjun langsung dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Karakter Mandra begitu melekat di mata masyarakat sebagai pelawak dan pemain lenong yang handal.
Abang dari Mastur dan Omas ini mulai jarang ditemui di layar televisi beberapa waktu terakhir ini.
Baca Juga : Jangan Ngaku Kekinian Kalau Belum Mencoba Mi dengan Pasta Salted Egg, Enak!
Namun usai penayangan film Si Doel The Movie, nama Mandra jadi sorotan kembali.
Tak hanya itu, Mandra juga tengah sibuk melewati syuting strippingnya yang berjudul Tarzan Betawi.
Hingga akhirnya banyak netizen yang penasaran seperti apa keseharian hingga rumah milik Mandra.
Setelah ditelusuri, Mandra yang memiliki rumah di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat sempat menyita perhatian netizen.
Rumah Mandra dianggap anti-mainstream, karena di halaman rumahnya terdapat sebuah makam keluarga.
Baca Juga : Kenakan Hijab, Penampilan Bella Saphira Bikin Hati Netizen Adem
Rumah milik Mandra ini memiliki luas sekitar 2 hektar, waw!
Di sekeliling rumah Mandra terdapat pohon-pohon nan rindang yang memberikan kesan sejuk dan tenang.
Motor dan mobil milik Mandra tersusun rapi di dalam garasi.
Menariknya, Mandra beternak ayam kampung, entok, ikan mas dan gurame di rumahnya.
Menurut Mandra semua itu bisa ia konsumsi bersama keluarganya.
Yang paling menyita perhatian memang makam yang berada di perkarangan rumah Mandra.
Melansir akun YouTube acara Selebrita Pagi, Mandra membangun makam keluarga di halaman depan.
Makam itu ditempatkan pada sebuah bangunan yang menyerupai rumah.
Baca Juga : Beda dari Biasanya, Nia Ramadhani Jenguk Jennifer Bachdim Pakai Baju Olahraga
Ada pagar yang melindungi bagian depan makam.
Adanya makam keluarga ini merupakan ciri rumah asli orang Betawi tempo dulu.
Makam keluarga ini berbentuk rumah Betawi yang terbuat dari kayu.
Di dalamnya terdapat makam orang tua dan makam kakak tertua Mandra.
Makam ini dibuat senyaman mungkin bagi siapa pun yang mengunjungi.
Bahkan makam keluarga tersebut sering dijadikan sebagai tempat berkumpul bersama keluarga saat lebaran.
Benar saja, bila dilihat secara seksama tidak ada kesan menakutkan atau angker dan seram pada makam yang di-setting private.
Yang ada justru kesan asri dan nyaman tersebut. Suasananya justru tampak adem, hening dan menyejukkan.
"Nongkrong di sini juga gak kerasa serem, tiap hari kan lampu nyala, konsepnya juga memang kayak rumah."
Meski begitu, Mandra dan keluarga terlihat nyaman menempati rumah yang terbilang luas tersebut. (*)