Find Us On Social Media :

Kenalkan Produk Non Dairy Whip Topping, PT Rich's Product Manufacturing Mendirikan Pabrik Pertama di Indonesia

By Ulfa Lutfia Hidayati, Rabu, 24 Oktober 2018 | 19:35 WIB

PT Rich's Product Manufacturing Indonesia Buka Pabrik Non-Dairy Whip Topping Pertama di Indonesia

Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia Hidayati

Grid.ID - Buat kamu yang sering makan makanan manis seperti cake, pasti familiar dong dengan whip cream?

Krim yang biasanya berwarna putih ini punya dua jenis, yaitu diary whipping cream dan non diary whipping cream.

Keduanya memiliki fungsi dan bahan pembuatan yang berbeda.

Baca Juga : Ucap Kriss Hatta jadi Tersangka, Nikita Mirzani Disebut Menyesatkan Orang!

Dairy whip cream biasanya dibuat dari lemak susu dan lebih cocok digunakan sebagai filling roti.

Berbeda dengan non diary whip cream yang terbuat dari lemak nabati seperti kelapa sawit yang cocok digunakan sebagai topping atau dekorasi kue.

Pada Rabu (24/10/2018), PT Rich's Product Manufacturing baru saja membuka pabrik pembuatan non diary whip topping pertama di Indonesia.

Peresmian pembukaan pabrik seluas 2.5 hektar ini dilaksanakan di Serang, Banten.

Rich's merupakan perusahaan global yang bergerak di industri makanan yang mempelopori non diary whip topping.

Sebagai pelopor non diary whip topping, Rich's menawarkan berbagai produk yang bisa dipilih pelanggannya.

Salah satu yang menjadi best seller adalah Rich's Gold Label yang biasa digunakan oleh toko kue dan roti lokal hingga home bakers.

Baca Juga : Main Serial Bareng, Fathia Izzati dan Julian Jacob Sudah Saling Akrab Walau Belum Pernah Bertemu

Dilansir dari SajianSedap, Ted Rich selaku Senior Vice President Rich's menyampaikan bila dengan dibukanya pabrik baru ini bisa turut mendukung pasar lokal dan ekonomi di Indonesia.

"Pembukaan pabrik kami di Indonesia ini mewakili komitmen kami untuk ikut menyediakan lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal, juga membangun operasi bisnis kami yang telah ada di Asia, termasuk Tiongkok, India, Korea, dan Vietnam,"

"Ke depannya, kami akan berupaya terus membangun hubungan dengan tenaga kerja dan masyarakat Indonesia, serta membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujar Ted.

(*)