Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso
Grid.ID - Ada cerita unik yang menjadi bahan pembicaraan warga Sulawesi Selatan, yakni pernikahan beda usia 45 tahun.
Berkas pernikahan beda usia 45 tahun ini bahkan telah diproses oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Panca Lautang, Sidinreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.
Pernikahan beda usia 45 tahun ini terdengar ketika seorang warga Desa Corawali, Sidrap, Sulawesi Selatan, bernama Inade (65) mengatakan hendak menikahi seorang pemuda berumur 20 tahun.
Baca Juga : Potongan Jenazah Jamal Khashoggi Dilaporkan Ditemukan di Rumah Konjen Saudi di Istanbul
Inade direncanakan akan menikahi sang pujaan hari, pemuda dari Kabupaten Enrekang yang bernama Muh Idris (20).
Mengutip Kompas.com, awalnya rencana pernikahan Inade ini hanya dianggap sebuah candaan saja.
Pasalnya, umur Inade dan Idris terpaut sangat jauh, yakni 45 tahun.
Baca Juga : Jodoh Tak Tertukar, Pernikahan Beda Usia Kembali Terjadi Antara Kakek dan Gadis 17 Tahun
Ternyata, rencana pernikahan Inade saat itu benar adanya.
Rencana pernikahan keduanya pun telah dipastikan oleh Kepala KUA Panca Lautang, Palwih Rahman.
"Berkasnya sudah kami proses. Kalau tidak salah masuk seminggu lalu," ujar Palwih.
Baca Juga : Sebelum Meninggal, Jessica Mananohas Sempat Doakan Sang Ibu yang Diduga Tega Membakarnya
Palwih mengungkapkan, keduanya akan melangsungkan pernikahan pada Rabu (24/10/2018) malam.
"Dengan mahar Rp 10 juta," tambah Palwih.
Mengutip Tribunnews, Inade dan Idris awalnya bertemu di kebun cengkeh.
Baca Juga : Resepsi Pernikahan Berbuah Petaka Karena 208 Orang Tamu Keracunan Hidangan Pesta, Termasuk Pengantinnya
Hal ini disampaikan oleh Imam Desa Corowali yang akan menikahkan pasangan berbahagia tersebut, Alimuddin Akib.
Awalnya, Muh Idris sedang ikut kerabatnya memanen cengkeh di Siwa, Kabupaten Wajo.
Ternyata, kebun cengkeh tersebut adalah milik Inade.
Baca Juga : Viral Foto Pom Bensin Dijadikan Venue Pernikahan, Pertamina Siap Hentikan Pasokan BBM Sementara
Inade yang telah menjanda semenjak kepergian suaminya pada 2011, dikenal memiliki beberapa lahan kebun cengkeh di daerah Siwa.
Alimuddin mengungkapkan, awalnya Idris merupakan seorang buruh pemetik cengkeh di kebun Inade,
"Sejak pertemuan itu, keduanya jatuh cinta dan sepakat melangkah ke pelaminan," ujar Alimuddin. (*)