Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Hannah Al Rashid tampaknya memang kurang beruntung jika berurusan dengan transformasi rambut.
Setelah mengalami kerusakan rambut pasca mewarnai rambut hitamnya dengan warna pirang, kali ini aktris kelahiran London, Inggris, itu mengaku sempat bermasalah ketika melakukan extensions rambut.
Pengakuan tersebut dikatakan Hannah Al Rashid melalui akun YouTube pribadinya yang diunggah Minggu (21/10/2018).
Baca Juga : Kimberly Ryder Buka-bukaan tentang Kehidupannya Setelah Menikah, Suami Manja dan Romantis!
Melalui video bertajuk #100daysofHannah tersebut, aktris berusia 32 tahun itu mengatakan alasannya melakukan extensions rambut, yakni demi kepentingan film terbarunya.
Padahal saat itu dia baru beberapa saat terlepas dari rambut pirangnya.
Pemain Aruna dan Lidahnya inipun memperlihatkan video saat ia melakukan extensions. Ia terlihat sangat kesakitan ketika rambutnya sedang disambung.
"Proses bikin extensions adalah salah satu pengalaman paling sakit yang pernah gue rasain," ujar Hannah Al Rashid seperti dikutip Grid.ID.
"Apalagi di bagian kepala dicukur tinggal beberapa milimeter doang dan mereka ngelem extensions ke bagian itu, sakit banget," sambungnya.
Aktris berdarah Perancis ini pun mengatakan dirinya lebih memilih rasa sakit akibat ditendang ketimbang rasa sakit yang ditimbulkan akibat proses menyambung rambut.
Baca Juga : Anaknya Berhasil Diwisuda, Elly Sugigi: Aku Bangga Sebagai Ibu yang Tanpa Dampingan Ayah
"Mendingan gue ditendang atau dipukul deh daripada bikin itu lagi," tambah Hannah Al Rashid.
Tak hanya merasa kesakitan ketika rambutnya disambung. Hannah juga merasa terganggu lantaran selama sebulan ia tak bisa tidur nyenyak dan sering merasa sakit kepala gara-gara rambutnya.
"Sebulan selama pakai extensions nggak bisa tidur, ketarik rambut sedikit aja sakit, kepala gue sakit terus. Jujur aja muka gue nggak banget pakai begituan," ucap Hannah lagi.
Ketika project filmnya selesai, Hannah Al Rashid pun buru-buru melapas sambungan rambutnya dan dengan terpaksa ia pun harus memotong rambutnya sangat pendek.
(*)