Grid.ID - Amerika Serikat (AS) melalui presidennya, Donald Trump berkelakar akan hentikan perjanjian nuklir dengan Rusia.
Padahal perjanjian nuklir AS-Rusia sudah berlangsung sejak tahun 1987.
Saat itu Presiden AS Ronald Reagan dan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev yang menandatangani The Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty (INF) atau perjanjian persenjataan nuklir jarak menengah.
"Kami telah menjaga dan menghormati perjanjian, tetapi Rusia sangat disayangkan, tidak melakukan hal yang sama. Sehingga kami akan mengakhiri dan menarik diri dari perjanjian," kata Trump seperti dilansir AFP (20/10).
Baca Juga : Pasangan Suami Istri Kanibal, Buat Bistik dari Daging Korbannya untuk Santapan Malam
Pernyataan Trump tersebut lantas membuat presiden Rusia Vladimir Putin meradang.
Putin menegaskan AS yang menarik diri dari perjanjian tersebut bisa memicu Perang Nuklir dunia.
Namun Trump membalas jika Rusia sudah melanggar perjanjian sejak menguji coba rudal 9M729 berjangkauan 500 km lebih yang bisa mengancam sekutu AS di Eropa.
Rupanya Putin tak mau ambil pusing dengan hal itu.
Baca Juga : Mengenang 3 Tempat Bersejarah Lahirnya Hari Sumpah Pemuda Pada 28 Oktober