Mengutip dari laman kompas.com, bangunan tersebut dulunya memang menjadi tempat berdiskusi, rapat dan bahkan menjadi kantor penerbitan majalah.
Namun, tidak banyak orang yang tahu, bahwa ada sisi lain dari gedung ini.
Gedung Kramat 106 ini juga menjadi tempat untuk ajang berlatih budaya, hiburan, hingga tempat bermain para pemuda untuk melepas penat kala itu.
Mengutip dari situs resmi museum Sumpah Pemuda menyebutkan bahwa semakin lama, semakin banyak pemuda datang untuk berkumpul dan berdiskusi di rumah tersebut.
Gedung Kramat ini menjadi semakin populer hingga tahun 1927.
Disebutkan bahwa para pemuda sempat menempatkan meja biliar di Gedung Kramat 106.
Alasannya adalah karena para pemuda kala itu juga membutuhkan waktu hiburan di sela kegiatan diskusi dan rapat mereka.
Baca Juga : Sangat Memotivasi, Begini Pesan Sumpah Pemuda Dari Andien Bagi Anak Muda