Find Us On Social Media :

Mengintip Sisi Lain Museum Sumpah Pemuda yang Dijuluki Gedung Kramat 106 dan Pernah Berisi Meja Biliar

By Maria Andriana Oky, Kamis, 25 Oktober 2018 | 21:26 WIB

Ilustrasi Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928 yang diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda

Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID - Museum Sumpah pemuda juga dijuluki sebagai Gedung Kramat 106.

Museum Sumpah Pemuda dijuluki Gedung Kramat 106 karena bangunan tersebut terdapat di Jalan Kramat Raya 106 Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

Gedung Kramat 106 yang kini dikenal sebagai museum Sumpah Pemuda karena menjadi salah satu lokasi bersejarah lahirnya Sumpah Pemuda.

Melihat sejarah Gedung Kramat 106 ini yang berkaitan dengan Sumpah Pemuda, , mungkin banyak yang tidak tahu tentang sisi lain dari gedung ini.

Sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa bangunan di Jalan Kramat Raya 106 ini menjadi tempat untuk berkumpul, berdiskusi para intelektual pada masa itu.

Baca Juga : Mengenang 3 Tempat Bersejarah Lahirnya Hari Sumpah Pemuda Pada 28 Oktober

Faktanya, memang benar bahwa bangunan yang kini menjadi Museum Sumpah Pemuda ini dulunya menjadi basecamp para intelektual muda kala itu.

Mengutip dari laman kompas.com, bangunan tersebut dulunya memang menjadi tempat berdiskusi, rapat dan bahkan menjadi kantor penerbitan majalah.

Namun, tidak banyak orang yang tahu, bahwa ada sisi lain dari gedung ini.

Gedung Kramat 106 ini juga menjadi tempat untuk ajang berlatih budaya, hiburan, hingga tempat bermain para pemuda untuk melepas penat kala itu.

Baca Juga : 5 Fakta di Balik Peristiwa Sumpah Pemuda yang Diperingati Setiap 28 Oktober, Ternyata Pesertanya Masih Berbahasa Belanda

Mengutip dari situs resmi museum Sumpah Pemuda menyebutkan bahwa semakin lama, semakin banyak pemuda datang untuk berkumpul dan berdiskusi di rumah tersebut.

Gedung Kramat ini menjadi semakin populer hingga tahun 1927.

Disebutkan bahwa para pemuda sempat menempatkan meja biliar di Gedung Kramat 106.

Alasannya adalah karena para pemuda kala itu juga membutuhkan waktu hiburan di sela kegiatan diskusi dan rapat mereka.

Baca Juga : Sangat Memotivasi, Begini Pesan Sumpah Pemuda Dari Andien Bagi Anak Muda

Karena itu, tak hanya menjadi tempat untuk rapat dan berdiskusi, Gedung Kramat 106 ini juga digunakan untuk "nogkrong" ala pemuda atau mahasiswa kala itu.

Hingga saat ini Gedung Kramat 106 masih tetap ada dan kita kenal sebagai museum Sumpah Pemuda.

Mengutip dari blog.tribunjualbeli.com, menyebutkan di gedung inilah, kongres pemuda berlangsung.

Baca Juga : Hari Peringatan Sumpah Pemuda, Gaya Makeup Millennials 4 Aktris Bollywood Ini Bisa Ditiru loh, Dijamin Akan Membuatmu Makin Cantik Bersinar

Di gedung ini juga perkumpulan pemuda kala itu menghasilkan dan mencetuskan rumusan naskah, yang kita kenal dengan Sumpah Pemuda hingga saat ini. (*)