"Saya baru tahu jam 06.00 WIB. Anaknya ditemukan tewas di kamar begitu juga dengan ayah dan ibunya. Lihat keluar, anjing (milik keluarga) juga mati," kata Nanang yang terlihat syok.
Direktur Reserse Kriminal Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto mengatakan, saat ini empat korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi.
"Masih diselidiki dugaan para korban tewas, saksi-saksi masih diperiksa," ujarnya.
Baca Juga : Begini Meriahnya Pernikahan Nenek 65 Tahun dengan Lajang 20 Tahun di Sulawesi Selatan
Sementara dikutip dari Tribun Sumsel, saat ini empat jasad satu keluarga dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, yang diantarkan petugas idenfikasi dan SPKT Polresta Palembang.
"Satu keluarga yang ada empat orang, yakni yah, ibu dan kedua anaknya yang berjenis kelamin pria dan wanita. Semuanya dengan kondisi luka tembak. Belum diketahui penyebab tewasnya satu keluarga ini dan masih diselidiki. Kemungkinan istri dan kedua anaknya ini tewas ditembak dan kemudian suaminya bunuh diri. Tapi ini baru kemungkinan," ujar Kepala SPKT Ipda Dofan yang mengantarkan empat jenazah ke RS Bhayangkara Palembang.
Di tempat kejadian, polisi menemukan senjata jenis revolver yang dipegang oleh Fransiskus Xaverius Ong dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Polisi menduga, peristiwa itu merupakan kasus pembunuhan dan bunuh diri.
Baca Juga : Incar Cowok Bule, Aurel Hermansyah Kerap Cari-cari Alasan ke Ashanty Agar Bisa ke Bali
"Kemungkinan istri dan kedua anaknya ini tewas ditembak dan kemudian suaminya bunuh diri. Tapi ini baru kemungkinan," ujar Kepala SPKT Ipda Dofan yang mengantarkan empat jenazah ke RS Bhayangkara Palembang.
Sebab, dalam kasus tersebut tidak terlihat adanya tanda-tanda perampokan.
Tak hanya itu, di dekat tempat kerjadian perkara juga ditemukan pesan tertulis pada kertas yang diduga dari Ong untuk anak-anak dan istrinya.