Posisi tabloid Bola dibangun selama bertahun-tahun sejak 34 tahun lalu, hal yang tentu saja tidak mudah untuk digantikan begitu saja oleh produk lain.
"Kesedihan saya itu adalah kehilangan media yang posisinya itu penting, posisinya itu sudah berakar dan bisa menjadi partner dalam kebijakan olahraga di Tanah Air," tambah Weshley.
Konten yang dimiliki tabloid Bola sudah menunjukkan kualitasnya sendiri.
Baca Juga : Tantri Syalindri Dapat Kejutan dari Suami Tepat di Empat Tahun Hari Pernikahan Mereka
Tegas dengan komitmen untuk tidak memihak pada sisi tertentu, tabloid Bola sukses tertanam di benak masyarakat sebagai media berita olahraga yang netral dan menjunjung sportivitas.
"Kalo media lain kadang-kadang ada memihaknya, wartawannya bermain juga dengan berita-beritanya. Kita diakui bahwa kita ini media yang netral dan melihat kebenaran dari sisi jurnalistiknya," tandas Weshley Hutagalung.(*)