Find Us On Social Media :

Prihatin dengan Kondisi Gajah, Tulus Gagas Kampanye Teman Gajah

By Annisa Dienfitri, Jumat, 26 Oktober 2018 | 15:48 WIB

Tulus

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Beberapa tahun silam, musisi Muhammad Tulus atau Tulus sempat bertemu langsung dengan gajah di habitat aslinya.

Pertemuannya dengan gajah semula hanya demi keperluan syuting video klip lagu Tulus yang juga berjudul Gajah.

Album Gajah milik Tulus pun akhirnya memenangkan ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2015 sebagai Album Pop Terbaik dan Album Terbaik Terbaik.

Sayangnya, prestasi tersebut tak dapat dirayakan Tulus dengan suka cita.

Baca Juga : KUA Pasar Minggu Benarkan Maia Estianty Akan Menikah di Tokyo, Jepang

Pasalnya, pada waktu yang sama, salah satu gajah yang membantu proses syuting video klipnya, Yongki, ditemukan mati karena dibunuh dan diambil gadingnya.

Hal tersebut diungkapkan Tulus saat mengisi acara Mata Najwa yang dipublikasikan melalui kanal YouTube pada Rabu (24/10/2018).

Baca Juga : Girls Squad Gelar Pesta Halloween Bareng Penggemar, Siapkan Tiketnya!

Peristiwa matinya gajah bernama Yongki itu pula yang membuat Tulus untuk akhirnya menggagas gerakan kampanye Teman Gajah.

"Saya merasa sedih tidak cukup. Saya mesti lakukan sesuatu, saya mesti membuat langkah yang nyata," ucap Tulus seperti dikutip Grid.ID.

Melalui kampanye Teman Gajah, Tulus melakukan dua langkah penting yang diharapkan akan memberi dampak positif yang signifikan terhadap keberlangsungan gajah di Nusantara.

Baca Juga : Sudah Pengalaman, Tantri Syalindri dan Arda Naff Bagi Tips Hadapi LDR

Salah satunya dengan menyiarkan informasi mengenai kondisi gajah saat ini.

"Menyebarluaskan seluas-luasnya informasi bahwa gajah Sumatera sudah dalam kondisi yang sangat terancam, sudah dalam garis merah menuju kepunahan," kata Tulus.

Selain itu, kampanye Teman Gajah juga mmenggalang dana untuk penyediaan alat pendeteksi lokasi gajah.

Alat tersebut disebutkan Tulus berkisar antara Rp30 hingga Rp40 juta dan belum diproduksi di Indonesia.

Baca Juga : Puteri Indonesia 2018 Hibur Anak-anak Korban Gempa di Palu

"Kita menggalang dana untuk pengadaan kalung pendeteksi lokasi, dimana kalung pendeteksi lokasi ini akan dikenakan ke ketua-ketua kelompok gajah, kan mereka hidupnya berkelompok, di alam liar tempat hidup mereka."

"Datanya secara frekuentif didata oleh tim ahli untuk meminimalisir kemungkinan gajah-gajah ini bisa mendekati kawasan konflik, bisa mendekati kawasan-kawasan yang membahayakan untuk keselamatan mereka," tandas Tulus.

Baca Juga : Ulang Tahun ke-19, Vanesha Prescilla Dapat Kado Romantis dari Adipati Dolken

 

(*)