Grid.ID - Presiden Tiongkok, Xi Jinping membuat pernyataan mengejutkan.
Saat berkunjung ke Provinsi Guangdong, Tiongkok, Xi Jinping menyatakan dengan tegas militernya harus siap perang.
Alasan Xi Jinping menyatakan Tiongkok harus bersiap berperang untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/10) Xi menegaskan Komando Operasi Selatan harus siap sedia memikul tanggung jawab berat dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga : Arab Saudi Beli Rudal Balistik dari China Berkat Bantuan CIA
Yakni bersiap menghadapi segala ancaman yang datang dari Laut China Selatan.
"Adalah penting untuk memperkuat misi.. dan berkonsentrasi persiapan untuk menghadapi peperangan," kata Xi.
"Kita perlu mempertimbangkan segala situasi yang rumit dan menyusun rencana darurat dengan tepat," tambahnya.
Xi menambahkan jika tentara Tiongkok perlu latihan ekstra demi menyambut peperangan yang akan datang.
Baca Juga : Akhirnya Warga Taiwan Minta Merdeka dari China
"Kita harus meningkatkan latihan kesiapan tempur, latihan bersama dan latihan konfrontatif untuk meningkatkan kemampuan prajurit dan persiapan untuk perang," ujar Xi.
Apa yang dikatakan Xi ini melanjutkan pernyataan dari Menteri Pertahanan Tiongkok Wei Fenghe yang berujar negara tak akan membiarkan atau menyerahkan satu bagian pun wilayahnya (termasuk klaim Tiongkok ke Taiwan) kepada pihak asing (Amerika Serikat).
Wei Fenghe juga menegaskan segala bentuk ancaman kepada kedaulatan Taiwan akan berujung pada aksi militer.
Seperti diketahui, Komando Operasi Selatan bakal menghadapi perlawanan berat dari negara-negara asia pasifik mengingat klaim sepihak Tiongkok atas Laut China Selatan.
Baca Juga : Meski Mustahil, Nyatanya China Berhasil Bangun Hotel 15 Lantai Kurang dari Seminggu
Bahkan awal bulan ini sempat terjadi pertikaian di Laut China Selatan saat kapal perusak Tiongkok nyaris bertabrakan dengan kapal destroyer AS.
Filipina, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Brunei amat was-was dengan manuver Tiongkok di Laut China Selatan.
Hal ini karena wilayah laut negara-negara di atas kena serobot/klaim dari Tiongkok.
Hanya Indonesia yang wilayah lautnya sekitaran pulau Natuna yang tak diklaim oleh negeri Tirai Bambu.
(*)