Menurut Sacha kalimat tersebut tidak cocok jika digunakan dalam obrolan biasa.
"Handsome is my pocket. Mungkin kalau dalam puisi ada, kayak 'handsome is my pocket. Ugly is my toes'. Intinya dalam puisi boleh tapi terlalu berseni. Mungkin kalau lagi bicara biasa bisa 'the only thing about me is my wallet," komentar Sacha.
Di akhir video, Sacha memberi kesimpulan bahwa bahasa Inggris Hotman Paris masih sangat kental dengan logat orang Indonesia.
"Dia bisa bahasa Inggris tapi aksennya sangat Indonesia. Tapi dia bisa komunikasi dengan jelas. Dan dia punya Lamborghini jadi dia tidak perlu memperbaiki logatnya," cetus Sacha.
(*)