Find Us On Social Media :

Andien Aisyah Beberapa Kali Percayakan Proyeknya pada Kaum Difabel

By Rissa Indrasty, Sabtu, 27 Oktober 2018 | 13:43 WIB

Andien Aisyah saat ditemui Grid.ID di kawasan JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2018)

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Artis Andien Aisyah ternyata pernah mempercayakan proyek karya seni pada kaum berkebutuhan khusus atau difabel.

Menurutnya karya seni kaum difabel memiliki nilai estetika yang tinggi dan juga unik.

Pelantun lagu Gemilang ini juga tak hanya sekali mempercayakan proyek bersama kaum difabel.

Baca Juga : Intip Lucunya Aksi Gempita Nora Marten saat Olahraga Bersama Gisella Anastasia

"Bahkan kalo dari pengalaman aku pribadi justru aku banyak sekali beberapa kali mempercayakan beberapa project ke mereka karena mereka punya sudut pandang yang bener-bener menarik," ungkap Andien Aisyah saat ditemui Grid.ID di kawasan JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2018).

Awalnya, dirinya mempercayakan proyeknya pada ahlinya, tetapi karya tersebut malah tak mengkomunikasikan pesan yang dimaksud dirinya.

Namun, ketika proyek tersebut dibuat oleh kaum difabel, barulah pesan pada karya dimaksud Andien Aisyah tersampaikan.

"Kayak aku sendiri tadinya mempercayakan ke beberapa desainer grafis, terus message tersebut nggak bisa di-deliver sama mereka, tapi justru sama teman-teman berkebutuhan khusus tersebut mereka malahan bisa men-deliver message-nya dengan sangat baik," cerita Andien Aisyah.

Hal tersebut yang memicu pelantun Milikmu Selalu ini untuk mempublikasikan karya-karya indah karya kaum difabel tersebut.

"Dari situ aku mulai berpikir, ‘kok kayaknya mengenai potensi mereka ini harus dilihat sama orang banyak, harus diketahui sama masyarakat luas', makanya aku dan tim waktu itu membuat pameran Warna-Warna tersebut," ujar Andien Aisyah.

Tak sampai di situ, penyanyi aliran Jazz ini juga berharap agar pameran tersebut mendapat respons positif dan memotivasi banyak orang.

"Aku pada saat itu memiliki doa supaya gerakan tersebut tidak hanya berhenti sampai di situ, tapi juga memiliki gulungan bola salju selanjutnya yang mungkin bisa diserap oleh masyarakat banyak dan bisa jadi inspirasi masyarakat banyak," tandas Andien Aisyah.

(*)