Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran rakyat Surabaya melawan sekutu dan NICA-Belanda yang hendak menguasai kembali Surabaya,
Pada jembatan ini pula pemimpin angkatan bersenjata Inggris, Brigadir A.W.S. Mallaby tewas di tangan rakyat Surabaya.
Baca Juga : Selamat Hari Pahlawan 2017, Tema Perayaan Tahun Ini Unik Lho, Bakal Ada. . . .
Brigradir Mallaby tewas setelah menguasai gedung Internationale Crediet En Verening Rotterdam atau Internatio.
Pada tahun 1890, pemerintah Belanda melakukan perombakan besar-besaran pada bentuk fisik jembatan merah.
Saat itu pagar pembatas jembatan yang membatasi badan jembatan dengan sungai diganti.
Baca Juga : Laut China Selatan Memanas, Xi Jinping Perintahkan Militer Tiongkok Siap Berperang
Penggunaan bahan kayu pada pagar pembatas jembatan dengan besi.
Kini kondisi jembatan yang menghubungkan Jalan Rajawali dan Jalan Kembang Jepun di sisi utara Surabaya itu, hampir sama persis dengan jembatan lainnya.
Pembedanya hanyalah warna merah yang menjadi ciri khas pada bagian pagar pembatas sungai. (*)