Find Us On Social Media :

Isak Tangis Awkarin Saat Ceritakan Korban Gempa Palu dan Donggala

By Corry Wenas Samosir, Minggu, 28 Oktober 2018 | 15:36 WIB

Karin Novilda atau yang akrab disapa Awkarin

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Selebgram Awkarin baru-baru ini mengejutkan netizen. Lantaran setelah menutup akun Instagramnya, wanita yang bernama lengkap Karin Novilda itu ternyata menjadi relawan bencana gempa di Palu, Donggala, Sigi, dan sekitarnya.

Karin Novilda yang ditemui Grid.ID saat menjadi pembicara di Milineal Fest, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (28/10/2018) menceritakan saat terjun langsung menjadi relawan.

"Itu bukan pertama kali acara sosial yang aku lakuin, tapi aku pertama kali jadi relawan, aku berangkat ke Palu lewat kitabisa.com dan aku merasa bertanggung jawab dan ke sana aku langsung memutuskan ke Palu aku udah nyari sekolah relawan," ungkap Awkarin saat sharing di Milenialfest.

Baca Juga : Sempat Heboh Karena Hiatus dari Instagram, Awkarin Unggah Keseruan Liburannya di Dubai

Meski kerap memperlihatkan kehidupan yang glamor dan penuh popularitas, tetapi Awkarin sendiri mengaku ditempatkan menjadi relawan seperti lainnya.

"Ketika aku memutuskan untuk menjadi relawan aku cari tahu dulu, link mana yang terima aku, dan jujur aku sempat juga ditolak, aku udah nyari sekolah relawan, aku nggak diterima emang di tolak di sana masih labil belum stabil," ucap Awkarin.

Namun akhirnya, Awkarin dapat menjadi relawan dari salah satu komunitas. Sesampainya di Palu, Awkarin merasa sedih lantaran melihat tempat tinggal para korban sudah rata dengan tanah. 

Baca Juga : Awkarin Ungkap Masa Lalu Kelam Manajemennya, Anji Berikan Tanggapan

"Berita headline news selalu Palu ya, tapi ketika aku justru ke sana itu udah lebih baik dari pada Donggala, nih aku di sana keadaannya benar-benar parah banget," ujar Awkarin

Suasana acara pada saat itu pun menjadi haru lantaran wanita kontroversial itu menangis, saat menceritakan keadaan Palu.

Menurutnya, korban-korban di sana hanya tidur di tenda-tenda dan beralaskan karpet yang tipis. 

Baca Juga : Awkarin Ungkap Kisah Hidupnya yang Berliku, Pernah Alami Depresi hingga Perseteruannya dengan Sesama Influencer di Instagram

"Sorry-sorry banget ya, kalau kalian ke sana, kalian bakal sedih banget. Ngelihat ada tulisan-tulisan di rumah, ada tulisan-tulisan istana saya rubuh, mereka cuma tinggal di tenda terpal terus mereka beralaskan karpet, itu juga karpet sisaan yang di potong-potong gitu, dan itu satu tenda ada 10 kepala keluarga," cerita Awkarin.

Kendati begitu, Awkarin merasa senang lantaran mendapatkan banyak edukasi selama menjadi relawan dan dapat memberikan kebahagiaan kepada para korban ketika di Palu.

Baca Juga : Awkarin Sempat Raup Rp 70 juta Lewat Instagram Sebelum Menjual Akunnya

"Aku diterima sama sekolah relawan, aku diajarin di sana. Ada edukasi yang aku dapat, aku pun senang melihat anak-anak yang masih bisa tersenyum meski dalam kondisi yang seperti ini," pungkasnya.

(*)