Find Us On Social Media :

Kronologi Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610, Sempat Hilang Kontak Hingga Ditemukan Puing di Perairan Karawang

By Ulfa Lutfia Hidayati, Senin, 29 Oktober 2018 | 11:42 WIB

Pesawat Lion Air JT610 jatuh, sempat dikabarkan hilang kontak, Senin (29/10/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia Hidayati

Grid.ID - Berita duka kembali datang dari dunia penerbangan Indonesia.

Peswat Lion Air JT 610 yang lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang jatuh di wilayah perairan Karawang.

Berikut kronologi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang telah Grid.ID lansir dari berbagai sumber:

Baca Juga : Pesawat Lion Air Jatuh, Humas BNPB Sutopo Bagikan Foto Serpihan Puing Pesawat

1. Pesawat hilang kontak setelah beberapa menit lepas landas

Pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkalpinang dijadwalkan lepas landas pada pukul 06.10 pagi dan direncanakan sampai pada pukul 07.20 pagi.

Namun pada pukul 06.33 WIB, pesawat tersebut hilang kontak dan tidak diketahui keberadaannya.

"Pesawat menuju Pangkal Pinang, namun hilang kontak beberapa menit setelah berangkat," ungkap Danang Priandoko, Kepala Kantor SAR Pangkalpinang saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

2. Pilot sempat meminta kembali ke bandara

Berdasarkan keterangan Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Danang Priandoko, sebelum pesawat hilang kontak pilot sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno Hatta kepada petugas bandara.

"Sempat meminta kembali. Tapi rupanya tak kunjung tiba. Ternyata memang hilang kontak dan jatuh," kata Danang Priandoko.

3. Sebelumnya polisi terima laporan pesawat jatuh dari masyarakat

Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 ini diperkuat dengan adanya laporan warga perihal pesawat jatuh.

Hal ini dikonfirmasi oleh AKBP Slamet Waluyo, Kapolres Karawang yang mengaku bila memang ada laporan masyarakat yang melihat pesawat yang diduga jatuh ke laut.

"Jadi memang benar kita telah menerima informasi tersebut dari beberapa sumber informasi, dari anggota satpol air polres karawang sedang melakukan pengecekan ke titik koordinat yang diduga untuk mengecek ya, apakah memang benar informasi tersebut," ujar Slamet Waluyo dilansir Grid.ID dari Kompas TV.

4. Pesawat dipastikan jatuh diperairan Karawang

Setelah hilang kontak, pihak maskapai berkoordinasi dengan Basarnas untuk menyelidiki posisi pesawat Lion Air JT 610.

Melalui konferensi pers Basarnas akhirnya mengumumkan bila pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkalpinang itu jatuh di perairan Karawang.

Hal tersebut dikuatkan dengan ditemukannya puing-puing, perlengkapan, dan potongan tubuh manusia yang diduga terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT610 oleh Basarnas.

5. Pesawat Lion Air yang jatuh merupakan pesawat baru

Menurut pengakuan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, pesawat Lion Air yang jatuh tergolong pesawat baru.

"Pesawat ini mulai masuk jajaran Lion Air Agustus 2018, jam terbangnya masih sekitar 800 flight hour. Jadi masih relatif sangat baru, boleh dikatakan baru," kata Soerjanto Tjahjono dalam jumpa pers di Kantor Basarnas dilasir dari Kompas.com

Pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang tercatat membawa 181 penumpang dengan 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi. (*)