Nama Xherdan Fachridzi dan Wahyu Alldila tertera di dalam manifes penumpang yang dirilis pihak Lion Air tepatnya pada nomor 5 dan nomor 46.
Menurut penuturan salah satu kerabat korban, Xherdan Fachridzi dan ayahnya Wahyu Alldila berangkat dari Pangkal Pinang ke Jakarta untuk tujuan menonton pertandingan bola.
Baca Juga : Rekomendasi 5 Busana Hijab Syar'i Terjangkau Mulai dari 100 Ribuan
Mereka ingin menyaksikan pertandingan perempat final fiala Asia U-19 sepak bola Indonesia VS Jepang yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada minggu malam, 28 Oktober 2018.
"Mereka ke Jakarta nonton Indonesia VS Jepang kemarin," ujar Dipa salah seorang kerabat korban, Senin (29/10/2018).
Baca Juga : Tim Penyelamat dari Kapolres Karawang Lakukan Evakuasi Pesawat Lion Air Jatuh dengan Menempuh Jarak 17 Km
Dipa mengaku sempat kaget saat mengetahui jatuhnya pesawat Lion Air tersebut pasalnya Wahyu Alldila dan anaknya Xherdan Fachridzi yang baru berusia 2 tahun adalah penumpang pesawat tersebut.
"Ketika saya membaca berita jatuhnya pesawat Jakarta-Pangkal Pinang, saya merinding. Karena itu rute yang saya beberapa kali naiki. Kampung halaman almarhumah ibu saya ada di Bangka. saya punya banyak sekali keluarga di sana," ujar Dipa.
Baca Juga : Contek Gaya OOTD Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar dengan Outer Vest Mulai 80 Ribuan
"Dalam berita tersebut, ada dua bayi diantara 188 penumpang. Saya kaget bukan main ketika mendapat kabar salah satu bayi (balita) yang disebutkan itu adalah keponakan saya. Suami sepupu saya dan anaknya yang masih balita berada dalam pesawat itu," lanjutnya.
Baca Juga : Uya Kuya Ungkap Kondisi Nikita Mirzani Pasca Pendarahan: Keadaannya Parah!