Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri
Grid.ID - Seorang penumpang selamat dari musibah pesawat Lion Air yang jatuh setelah lepas landas dari bandara Soekarno Hatta.
Pesawat Lion Air yang jatuh setelah dilaporkan hilang kontak 13 menit sejak lepas landas dari bandara Soekarno Hatta meninggalkan seorang penumpang selamat.
Seorang calon penumpang selamat dari musibah pesawat Lion Air yang jatuh karena terlambat tiba di bandara Soekarno Hatta.
Baca Juga : Jadi Korban Lion Air JT610, Seorang Penumpang Sempat Mengeluh Sebelum Lepas Landas
Pesawat Lion Air JT 610 dipastikan jatuh di sekitar perairan dekat Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).
Pesawat tersebut terbang dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dan berangkat dari bandara Soekarno Hatta pukul 06.20.
13 menit setelah lepas landas, pesawat dikabarkan hilang kontak.
Baca Juga : Lion Air JT610 Jatuh, Basarnas Temukan KTP hingga Paspor Diduga Milik Korban
Dilansir Grid.ID dari kompas.com, sebelum hilang kontak, pesawat dilaporkan sempat meminta untuk kembali ke bandara Soekarno-Hatta.
Pesawat ini mengangkut 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi.
Selain itu, di dalam pesawat ini juga terdapat tujuh awak pesawat.
Penumpang yang selamat dari musibah pesawat Lion Air JT 610 itu bernama Sony.
Dilansir Grid.ID dari Bangka Pos, Sony adalah seorang pegawai Kanwil Ditjen Perbendaharaan Bangka Belitung.
Dia menceritakan bagaimana kronologi dirinya bisa ketinggalan pesawat hingga selamat dari musibah pesawat jatuh.
Baca Juga : Kepala Otoritas Bandara Soekarno Hatta Pastikan Kondisi Pesawat Lion Air JT610 Dinyatakan Layak Terbang
Sony mengaku jika dia terjebak kemacetan yang tidak biasa di tol Cikampek.
"Rencananya naik pesawat yang?" tanya wartawan Bangka Pos.
"Yang ini JT 610," jawab Sony.
Baca Juga : 6 Kantong Jenazah Korban Pesawat Lion Air JT610 Dibawa ke RS Polri
Wartawan bertanya lagi, "Yang JT 610 yang kecelakaan ini?"
"Ya," jawab Sony dengan tegas.
"Terus gimana bisa nggak berangkat?" tanya wartawan lagi.
"Saya kan dari Bandung, kejebak macet di tol Cikampek parah banget.
Nggak seperti biasanya.
Biasanya jam 3 pagi udah sampe bandara.
Baca Juga : Lion Air Jatuh, Inilah Deretan Kecelakaan Pesawat Sepanjang 2018
Ini jam 6.20 saya baru nyampe bandara.
Dulu saya nggak pernah terlambat naik ini," jelas Sony.
"Terus ketinggalan pesawat?" tanya wartawan.
Baca Juga : Kisah Sony Setiawan, Calon Penumpang yang Selamat dari Kecelakaan Lion Air JT610
"Ketinggalan pesawat," ujar Sony.
Karena terlambat untuk menaiki pesawat Lion Air, maka Sony memesan tiket untuk penerbangan berikutnya.
Dia beralih menggunakan pesawat Sriwijaya Air.
Baca Juga : Pesawat Lion Air Jatuh, Basarnas Kerahkan Kapal, Helikopter, hingga Robot Penyelam untuk Evakuasi Korban
"Mau naik berikutnya?" tanya wartawan.
"Sriwijaya Air," jawab Sony.
Saat menunggu penerbangan berikutnya, Sony mendengar kabar jika pesawat yang seharusnya dia tumpangi mengalami kecelakaan.
Baca Juga : Citra Novita Pramugari Lion Air JT610 Banjir Ucapan Duka di Akun Facebooknya
"Saya di ruang tunggu, nunggu terbang kan, di calling sama temen saya, nanyain kabar saya.
Saya bilang, saya di bandara Jakarta.
Baru tau, oh yang itu katanya lost contact yang 610 katanya gitu," cerita Sony.
Baca Juga : Nasib Malang Xherdan Fachridzi dan Ayahnya Jadi Korban Lion Air JT610 Sepulang Nonton Bola di Jakarta
Meski telah selamat dari musibah pesawat jatuh, Sony mengaku jika dirinya tidak memiliki firasat apapun.
"Gimana, ada firasat?" tanya wartawan.
"Tidak ada," kata Sony.
Baca Juga : Pesawat Lion Air Jatuh, Presiden Jokowi : Belum Selesai Satu Musibah, Musibah Lain Datang Lagi
Namun rupanya Sony melakukan hal yang tidak seperti biasanya.
Di hari sebelumnya, Sony merasa dirinya sangat takut terlambat.
Jika biasanya dia tidak pernah mencetak bukti boarding pass, kali ini sehari sebelum keberangkatan dia sudah mencetaknya.
(*)