Laporan Wartawan Grid.ID, Dainita Anggraeni
Grid.ID - Kabar jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018) pagi tadi membuat aktris Eriska Rein merasa sedih.
Eriska Rein mengaku kaget dan sangat sedih mendengar bencana tersebut.
Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke redaksi Grid.ID, dikawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (29/10/2018).
Baca Juga : Dikabarkan Nikah, Maia Estianty: Alhamdulilah
"Yang pasti kaget iya, shock pasti, sangat sakit hatiku mendengar bencana kaya gini, sampe nggak bisa ngomong apa-apa karena bencana berturut-turut setelah sebelumnya kita kena tsunami dan gempa di Palu, turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan," ungkap Eriska Rein dengan terbata-bata.
Perempuan berusia 24 tahun itu pun mengatakan jika semua maskapai pasti sudah melakukan yang terbaik, namun semua kembali kepada takdir atau rencana Tuhan.
"Menurut aku semua udah do the best, tapi mungkin udah takdir dan harus terjadi, harus sabar dan tabah untuk keluarga yang ditinggalkan," tuturnya.
Baca Juga : Lion Air JT610 Jatuh, Basarnas Temukan KTP hingga Paspor Diduga Milik Korban
Ibu anak satu itupun berharap semoga kejadian tersebut tidak terulang kembali dan bisa dijadikan pembelajaran untuk maskapai lainnya.
"Harapan semoga kejadian kaya gini nggak terulang lagi karena bikin sedih seluruh rakyat Indonesia."
"Yang pasti jadi pembelajaran untuk maskapai-maskapai lain karena berhubungan dengan nyawa dan supaya maskapai lain lebih hati-hati lagi ngecek mesin dan kondisi lainnya karena biar semua orang yang menaiki transformasi udara tidak takut dan tidak merasa dirugikan," pungkas Erisaka Rein.
Baca Juga : Tes Kepribadian : Hal Pertama yang Kamu Lihat Akan Ungkap Ketakutan Terbesarmu dalam Cinta
Seperti yang diketahui pesawat Lion Air JT610 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sekitar pukul 06.10 WIB.
Seharusnya pesawat mendarat di Bandara Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.
Namun, pesawat tersebut hilang kontak pukul 06.33 WIB.
Pesawat tersebut disebutkan membawa 181 penumpang, terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi, serta dua pilot, dan lima flight attendants.
(*)