Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia Hidayati
Grid.ID - Tim Basarnas yang ditugaskan untuk mencari korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 telah berhasil mengevakuasi 6 jenazah.
Sebelumnya, pihak Basarnas juga telah menemukan beberapa barang-barang yang diduga milik penumpang serta serpihan pesawat Lion Air JT610.
Sebagaimana diketahui, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT610 itu lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
Baca Juga : Lion Air JT610 Jatuh, Presiden Joko Widodo Sampaikan Kerisauannya
Namun setelah 13 menit lepas landas, pesawat ini tiba-tiba hilang kontak dan tidak dapat dideteksi.
Setelah melakukan pencarian, akhirnya pesawat dinyatakan jatuh di perairan sekitar Karawang.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, ada puluhan tas berbagai jenis mulai dari ransel, tas tangan perempuan, carrier, dan koper-koper.
Sebagian tas ini kondisinya sudah hancur dan berlubang.
Selain barang-barang pribadi milik penumpang, pihak Basarnas juga telah menemukan 6 jenazah.
Keenam jenazah itu langsung dievakuasi dari perairan Karawang dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Juga : Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh : Disebut Black Box Namun Kenapa Warnanya Jingga? Ini Dia Sebabnya
Berdasarkan pantauan Kompas.com, enam kantong jenazah tersebut tiba diantar dua buah Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) sekitar pukul 14.40.
Setelah sampai, enam kantong jenazah itu akan dikirimkan menjuju RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Untuk memudahkan anggota keluarga perihal update seputar evakuasi, pihak Lion Air juga sudah membuka layanan crisis center yang bisa diakses 24 jam.
Baca Juga : Eriska Rein Kaget Hingga Sulit Berkata-kata Dengar Jatuhnya Lion Air JT610
Keluarga korban bisa menghubungi nomor telepon 021-80820001 yang merupakan nomor kontak crisis center Lion Air dan nomor telepon 021-80820002 untuk informasi penumpang.
(*)