Grid.ID - Pesawat Lion Air JT-610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018) pagi.
Sebelumnya, infografis yang dibagikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menunjukkan jika pesawat Lion Air JT-610 lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 06.21 WIB.
Tujuan dari pesawat Lion Air JT-610 adalah Pangkal Pinang yang diperkirakan tiba disana pukul 07.20 WIB.
Dikutip dari abc.net.au, Senin (29/10) proses evakuasi dan lain sebagainya kini sedang dilakukan oleh Basarnas serta dinas terkait.
Baca Juga : Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh : Disebut Black Box Namun Kenapa Warnanya Jingga? Ini Dia Sebabnya
Baca Juga : 3 Jenis Rok Hijab Kekinian yang Sedang Tren di Kalangan Selebgram
Diduga pesawat berada di kedalaman 30-40 meter.
Tentu tim SAR mengutamakan mengevakuasi korban sembari berusaha menemukan Black Box sebagai acuan untuk penyelidikan nantinya.
Black Box sendiri digunakan untuk merekam data penerbangan.
Biasanya Black Box akan merekam percakapan antara pilot dan Air Traffic Controller (ATC) alias menara pemandu lalu lintas udara.
Baca Juga : Mengintip Gaya Busana Halloween Nia Ramadhani dan Girl Squad yang Unik dan Stylish
Saking pentingnya, maka Black Box tak boleh absen menjadi bagian dari pesawat.
Berikut tujuh hal mengenai Black Box yang mesti kalian ketahui.
1. Berwarna Orange walaupun bernama Black Box
Walaupun bernama Black Box, namun nyatanya warna dari kotak ini adalah orange.
Baca Juga : Pesawat Lion Air JT610 Jatuh, Ini Kemungkinan Penyebabnya Menurut Pengamat Penerbangan
Baca Juga : Contek Gaya OOTD Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar dengan Outer Vest Mulai 80 Ribuan
Hal ini karena warna orange akan sangat mencolok mata ketika berada di alam.
Sehingga akan mudah ditemukan.
2. Black Box terdiri dari dua bagian
Black Box terdiri dari dua bagian.
Yakni, Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR).
Biasanya Black Box ditempatkan di bagian depan pesawat serta ekor.
3. Diciptakan oleh pria asal Australia
Dr.David Warren ialah insinyur ahli ledakan asal Australian yang menciptakan Black Box.
Warren membuat Black Box karena pada tahun 1953 dirinya menyelidiki kecelakaan pesawat komersial pertama di dunia, Comet.
4. Ilmuwan tak menggunakan istilah Black Box
Para ilmuwan tak pernah memakai istilah Black Box untuk menamai kotak besi ini.
Mereka lebih suka menyebutnya 'electronic flight data recorders.'
5. Hanya 2 jam saja merekam percakapan terakhir pilot
Aslinya Black Box mempunyai kapasitas penyimpanan data selama 25 jampenerbangan.
Namun Black Box hanya merekam 2 jam saja rekaman suara kokpit yang disimpan terpisah dalam sebuah memori.
6. Butuh waktu lama menemukannya
Kotak hitam dilengkapi dengan sonar bawah air yang mulai memancarkan sinyal jika sensornya menyentuh air dan tetap aktif meskipun tenggelam sedalam 4 kilometer.
Dapat memancarkan sinyal 'ping' sonar dalam 30 detik sekali selama 30 hari sebelum baterainya habis.
7. Hampir tak bisa dihancurkan
Black Box dilapisi dengan titanium atau baja tahan karat.
Serta dilapisi juga dengan asbes tahan api.
Black Box sudah diuji coba, 'disiksa' seperti dibakar dengan suhu mencapai 1.100 derajat celcius, dipukul dengan benda tumpul/tajam, ditembak dengan meriam hingga ditenggelamkan kedalam air bertekanan tinggi.
Hasilnya Black Box hanya lecet dan penyok, sedangkan isi data penerbangan masih dalam keadaan baik.
(Seto Aji/Grid.ID)