Kegiatan tersebut menjadi syiar agama dan budaya pemersatu antara misi dakwah melalui tradisi budaya Sulawesi.
Melansir dari laman kompas, perayaan Maudu Lompoa dilakukan tidak hanya satu kali (29/10/2018).
Hal ini lantaran adanya rangkaian kegiatan yang dilakukan sebelum mencapai puncak maulid nabi muhammad 2018.
Baca Juga : Resmi Berhijab, Begini Gaya Kasual Istri Ricky Harun, Herfiza yang Bisa Ditiru Untuk Menyambut Maulid Nabi
Perahu tampak dihias dengan hiasan ribuan telur serta bahan makanan tradisional dan menjadi pemandangan unik di sepanjang sungai.
Makanan yang disusun seperti gunungan dipersiapkan oleh para warga untuk diperebutkan ribuan warga.
Gunungan yang diperebutkan berisi telur hias, ayam, beras dimasak setengah matang, beras ketan, mukena, kain khas Sulawesi, serta aksesoris lainnya.