Grid.ID - Penyebab pesawat Lion Air JT-610 Jatuh masih abu-abu.
Hal ini karena penyebab pesawat Lion Air JT-610 jatuh belum bisa dipastikan sampai black box ditemukan.
Walau black box nantinya sudah ditemukan penyebab pesawat Lion Air JT-610 jatuh masih harus mendapat penyelidikan lebih lanjut.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (29/10) Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan jika sinyal Emergency Locator Transmitter (ELT) pesawat Lion Air JT-610 tidak menyala.
Baca Juga : Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh : 7 Hal Mengenai Black Box yang Mesti Diketahui
Artinya perangkat ini tak memancarkan sinyal saat pesawat beroperasi.
ELT sendiri adalah perangkat penentu lokasi yang merupakan komponen standar pesawat terbang.
"Enggak (transmit)," ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Kantor Basarnas, Senin (29/10).
Meski begitu Soerjanto berujar ada dua cara menyalakan ELT pesawat.
Baca Juga : Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh : Disebut Black Box Namun Kenapa Warnanya Jingga? Ini Dia Sebabnya
Pertama, secara manual dinyalakan langsung oleh pilot.
"Enggak (sempat transmit). Berarti enggak diaktifkan (pilot)," kata Soerjanto.
Kedua, ELT dapat menyala otomatis jika menghantam suatu permukaan pada saat insiden berlangsung.
Namun akibat pesawat tenggelam, diduga ELT tak menyala.
Baca Juga : Kartu SIM, Ponsel, hingga Jenazah Penumpang Pesawat Lion Air JT 610 Berhasil Ditemukan
"Kalau tenggelam enggak bisa kirim sinyal. Kalau dia di atas permukaan mengapung atau masih di pesawat (bisa menyala)," tambahnya.
Menurut data dari Tribunnews, Lion Air JT-610 tenggelam sedalam 30-40 meter dibawah permukaan laut.
Sementara itu sampai saat ini jumlah korban yang sudah ditemukan mencapai 5 orang.
Para korban yang nantinya ditemukan baik dalam keadaan hidup atau meninggal bakal dibawa ke RS Polri Kramat Jati dengan pengawalan polisi dari PJR.
"Kemudian dari Dokkes PMJ sudah menyiapkan beberapa ambulance ya di Tanjung Priok, kemudian dari lalu lintas sudah menyiapkan pasukan PJR ya nanti yang diharapkan nanti kalau sudah ada temuan-temuan, nanti bisa memperlancar ambulance tersebut dari Tanjung Priok ke Kramat Jati," ungkap Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.(*)