Laporan wartawan Grid.ID, Puput Akad
Grid.ID - Negara India akan meresmikan patung tertinggi di dunia, yaitu Statue of Unity pada Rabu (31/10/2018).
Statue of Unity di India akan menjadi patung tertinggi di dunia karena memiliki tinggi 597 kaki atau sekitar 182 meter.
Sebagai patung tertinggi di dunia, Statue of Unity di India diketahui memiliki tinggi dua kali lipat dari tinggi Patung Liberty di Amerika Serikat.
Baca Juga : Kisah Nyoman Nuarta, Seniman Patung GWK, Rela Disebut Gila Demi Tepati Janji
Statue of Unity merupakan patung dari pemimpin kemerdekaan India, Sardar Vallabhbhai Patel.
Sardar Vallabhbhai Patel di Gujarat adalah Menteri Dalam Negeri India pertama pasca meraih kemerdekaan pada tahun 1947.
Tak hanya itu, Patel juga pernah menjadi wakil perdana menteri di bawah kepemimpinan Jawaharlal Nehru.
Terdapat makna mendalam di balik pemilihan Patel sebagai sosok yang dijadikan patung tersebut.
Baca Juga : Ruang Tersembunyi Dalam Tubuh Patung Garuda Wisnu Kencana Suguhkan Pemandangan yang Berbeda
Patel dikenal sebagai Iron Man dari India atas jasanya mempersatukan rakyat India.
Selain itu, pemilihan lokasi patung di daerah Gujarat juga memiliki makna sejarah.
Di lokasi tersebut, dahulu pernah terjadi pertumpahan darah antara kaum Hindu dan Muslim berpuluh-puluh tahun lalu.
Dilansir dari laman Washington Post (29/10/2018), Statue of Unity memiliki tinggi sekitar 597 kaki atau sekitar 182 meter.
Baca Juga : 5 Fakta Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Kalahkan Liberty dan Jadi Patung Tertinggi Kedua di Dunia
Patung ini disebut-sebut memiliki tinggi dua kali lipat dari tinggi Patung Liberty di Amerika Serikat.
Patung Liberty sendiri apabila diukur dari dasar hingga mencapai puncak obornya, tingginya sekitar 305 kaki atau sekitar 92 meter.
Statue of Unity ini diperkirakan juga mengalahkan patung tertinggi di dunia saat ini, yaitu Spring Temple Buddha di provinsi Henan tengah, Tiongkok.
Baca Juga : Presiden Jokowi Resmikan Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Rumah Bagi Patung Tertinggi ke-3 di Dunia
Untuk membangun patung Statue of Unity ini dibutuhkan 1.850 metrik ton atau sekitar 2.039 ton perunggu.
Baca Juga : Habiskan Dana Rp 15 Triliun, India Bakal Bangun Patung Raksasa Terbesar di Dunia
Dilansir dari laman Wikipedia, Statue of Unity berlokasi di Gujarat, salah satu negara bagian India.
Patung ini diposisikan menghadap Bendungan Narmada yang juga berada di negara bagian tersebut.
Rencananya patung ini baru akan diresmikan pada Rabu (31/10) mendatang.
Baca Juga : Habiskan Dana Rp 15 Triliun, India Bakal Bangun Patung Raksasa Terbesar di Dunia
Sayangnya, pembangunan patung Patel ini menuai kritikan dari petani setempat.
Dilansir dari laman Mirror.co.uk (28/10/2018), Vijendra Tadvi (39) mengatakan pemerintah India seharusnya menggunakan biaya pembangunan patung untuk kesejahteraan petani.
"Daripada menghabiskan uang untuk sebuah patung raksasa, pemerintah seharusnya menggunakannya untuk para petani di distrik tersebut," tutur Vijendra Tadvi.
Tadvi mengatakan bahwa penduduk setempat mayoritas bekerja sebagai petani dan mereka bahkan tak memiliki irigasi yang paling mendasar.
Baca Juga : Patung Bung Karno di GBK, Jadi tempat Selfie Favorit Penonton Asian Games
Proyek pembangunan patung tertinggi di dunia ini diprakarsai oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Pembangunannya sendiri telah dimulai sejak tahun 2010 ketika ia menjabat sebagai menteri utama negara bagian.
Modi beranggapan bahwa patung Statue of Unity ini nantinya bisa menjadi ikon India layaknya Patung Liberty di Amerika Serikat.
"Di dunia, orang-orang berbicara tentang Patung Liberty di Amerika Serikat. Kami ingin membuat patung Sardar Patel dengan ukuran dua kali lebih besar dari patung Liberty," ungkap Modi seperti dilansir Mirror.co.uk.
Sejak itu, proyek pembangunan patung tersebut banyak dikritik oleh warga India.
Mohan Gurumurthy dari Pusat Kebijakan Alternatif mengatakan jika Patel masih hidup, ia tidak akan pernah menyetujui dana jutaan dolar digunakan untuk membuat patung dirinya. (*)
Baca Juga : Patung Bung Karno di GBK, Jadi tempat Selfie Favorit Penonton Asian Games