Grid.ID - Salah satu korban pesawat Lion Air jatuh adalah seorang anggota Polri, AKBP Mito.
Ibunda AKBP Mito, salah seorang korban pesawat Lion Air jatuh itu masih berharap anaknya selamat.
AKBP Mito, korban pesawat Lion Air jatuh tersebut dikabarkan sempat mengunjungi orang tuanya di Kendal dua minggu sebelum kecelakaan itu terjadi.
Baca Juga : Sedih! Kisah Pilu Kekasih Pramugari Korban Lion Air JT610 Ini Akan Lamaran 5 Bulan Lagi
Diwartakan Kompas.com pada Selasa (30/10/2018), ibunda AKBP Mito, Suminah (70), warga Dusun Rejomulyo RT10/RW3, Desa Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, Kendal, Jawa Tengah itu belum bisa diajak bicara banyak.
Adik Mito, Murtiningsih, mengatakan kalau sang kakak bersama anak-anaknya pulang ke Kendal sekitar dua minggu lalu.
Baca Juga : Beredar Foto Bayi Selamat Korban Pesawat Lion Air Jatuh, Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho: Itu Hoaks
Kepulangan Mito itu untuk menjenguk orang tuanya.
Murtiningsih dan ibunya pun sempat berfoto bersama dengan keluarga Mito.
Tinggalkan Seragam Polri di Rumah Orang Tua
Menurut pengakuan Murtiningsih, adik AKBP Mito, kakaknya itu membawa banyak oleh-oleh saat datang ke rumah orang tuanya.
Oleh-oleh yang dibawa Mito dibagikan ke tetangga.
"Saat ke rumah, kakak membawa banyak oleh-oleh dan dibagikan ke tetangga," ujar Murtiningsih, adik AKBP Mito seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga : Badan Pesawat Belum Ditemukan, Wilayah Pencarian Lion Air JT610 Diperluas
Tak hanya membawa oleh-oleh, Mito pun meninggalkan seragam Polri miliknya di rumah orang tua.
"Kakak mengenakan seragam Polri dan seragamnya ditinggal di sini," kata Murtiningsih lagi.
Maksud Mito meninggalkan seragam itu ialah agar saat dirinya datang bisa memakainya lagi.
Baca Juga : Pesawat Lion Air Jatuh, Mantan Guru Pramugari Alfiani: Mungkin Sudah Suratan dari Tuhan...
Berdasarkan penuturan Murtiningsih, AKBP Mito merupakan anak keempat dari enam bersaudara.
Kakaknya itu memiliki tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki.
Murtiningsih mengetahui adanya kecelakaan pesawat Lion Air dari televisi.
Dirinya tak menyangka, kakaknya termasuk salah satu penumpang dalam pesawat tersebut.
"Saya langsung lemas ketika istri Mas Mito mengabarkan kalau suaminya termasuk salah satu penumpang Lion Air itu," ujarnya.
Murtiningsih berencana ke Jakarta untuk mengetahui perkembangan kecelakaan itu sekaligus menemani istri Mito yang sudah terbang ke Jakarta.
Sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang dikabarkan hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pagi.
Lion Air JT 610 itu hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB usai lepas landas pada pukul 06.10 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Pesawat tidak mendarat hingga jadwal yang ditentukan, yakni pukul 06.20 WIB.
Baca Juga : Firasat Buruk Orang Tua Pramugari Alfiani, Dua Hari Sebelum Pesawat Lion Air Jatuh di Karawang
Basarnas kemudian memastikan Lion Air JT 610 jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat.
Pesawat tersebut membawa 189 penumpang dengan rincian 179 penumpang dewasa, 1 anak, 2 bayi, 2 pilot, dan 5 kru.
Hingga kini, proses evakuasi masih terus dilakukan.
(*)