Apalagi bergantinya mesin baling-baling propeler dengan mesin turbo jet pada pesawat menambah resiko keretakkan pada struktur rangka.
Akibatnya sayap pesawat bisa copot saat terbang.
BJ Habibie kemudian menemukan solusi bagaimana rambatan titik retakan itu bekerja.
Semua perhitungan dilakukan oleh Habibie muda amat rinci hingga sampai pada hitungan atomnya.
Teori hasil pikiran Habibie ini kemudian dinamai Crack Progression dan dari situlah sebutan Mr.Crack didapat Habibie.
Baca Juga : KNKT Bantah Pesawat Lion Air JT 610 Meledak Sebelum Jatuh