Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018) masih meninggalkan duka yang mendalam.
Hari ketiga pasca kejadian naas itu, proses evakuasi masih terus dilakukan.
Pantauan wartawan Grid.ID sampai tadi malam di RS Polri Kramat Jati, pihak rumah sakit sudah menerima 48 kantung jenazah, 24 diantaranya sudah diidentifikasi.
Area pencarian korban pun akan diperluas menjadi radius 15 mil laut.
Sebagai info, lokasi jatuhnya pesawat yang baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 itu berada pada koordinat S 5'49.052" E 107' 06.628".
Baca Juga : Eriska Rein Akui Rasa Takutnya Membawa Anak ketika Menggunakan Transportasi Udara
Seperti yang Grid.ID kutip dari Kompas.com, Humas Basarnas Yusuf Latif mengatakan bahwa lokasi itu berada sekitar 34 mil dari kantor Basarnas di Jakarta atau 11 mil dari posko di Tanjung pakis, Karawang.
"Sementara itu, di lokasi, anggota saya sudah menyelam untuk melihat kedalaman di situ, ternyata 35 meter," tuturnya dalam keterangan pers, Senin.
Lokasi jatuhnya pesawat disebutkan dekat dengan anjungan lepas pantai milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).