Pria 55 tahun itu berharap dan terus mendoakan agar semua korban bisa segera ditemukan.
Pihak Lion Air sudah menyediakan fasilitas crisis center untuk memudahkan pihak keluarga dalam menerima perkembangan terbaru perihal hasil evakuasi yang kini masih dilakukan.
Selain itu, keluarga korban juga diberikan pendampingan psikolog.
Baca Juga : Cerita Acha Sinaga yang Jadi Ketakutan Saat Naik Pesawat, Sampai Tak Lepas Tangan Suami
Diharapkan keluarga bisa lebih tenang sembari menunggu evakusi dari Tim SAR.
Rusdi Kirana juga mengatakan akan menanggung biaya tinggal, makan, dan kebutuhan keluarga selama di crisis center.
Pihak Lion Air juga akan memberikan kompensasi untuk keluarga korban dan akan segera diurus secepatnya.
"Oh iya, memang kan secara aturan itu memang harus. Dan ini kan diasuransikan, pesawat ini." ungkapnya seperti dikutip Grid.ID dari Kompas TV.
"Secepatnya, kita berusaha secepatnya." tambahnya.
Setelah hilang kontak dan jatuh di perairan Tanjung Karawang Senin (29/10/2018), pesawat Lion Air JT610 yang membawa 181 penumpang dan 8 awak belum berhasil ditemukan.
(*)