Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Ibunda Eko Patrio, Jamini binti Sumopardi telah mengembuskan napas terakhir karena serangan jantung di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (30/10/2018) pukul 15:30 WIB.
Eko Patrio pun menceritakan hal-hal tak biasa yang terjadi pada dirinya menjelang sang ibunda akan pergi untuk selamanya.
Saat itu, lelaki berusia 47 tahun ini baru saja pulang dari luar negeri.
Baca Juga : Evakuasi Lion Air Memasuki Hari Ketiga, Tim Fokuskan Pencarian Korban dan Black Box Pesawat
Sesampainya di Tanah Air, seharusnya Ia masih harus melanjutkan perjalanan.
Namun, entah mengapa dirinya ingin sekali pulang ke rumah saat itu.
"Nah ini mungkin yang buat saya kepikiran saya baru pulang dari Ukraina, saya nih seharusnya masih ada perjalanan lagi gitu ya, tiba-tiba saya, saya mau pulang," ungkap Eko Patrio saat ditemui Grid.ID di Perumahan Jatinegara Baru, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).
Tak hanya itu, lelaki kelahiran Nganjuk ini juga meminta dikawal oleh Ditlantas dalam perjalanan pulang ke rumah.
"Tiba-tiba jarang-jarang saya dari bandara Soekarno-Hatta minta patwal, ini patwal loh," ujar Eko Patrio.
Hanya beberapa langkah pengawal berjalan, tiba-tiba saja lelaki yang terjun sebagai politisi ini mendapatkan panggilan telepon yang mengabarkan keadaan sang ibu melemah.
"Baru melangkah patwal baru jalan beberapa langkah tiba-tiba ditelepon adik saya ibu sakit, drop, akhirnya dibawa ke Kelapa Gading, akhirnya tadi saya mau ke satu tempat, akhirnya saya ke Kelapa Gading," cerita Eko Patrio.
Baca Juga : Ucapkan Bela Sungkawa, Pendiri Lion Air Rusdi Kirana Temui Keluarga Korban Jatuhnya Lion Air JT 610
Meski merasa tak pernah dapat firasat, tetapi Eko Patrio merasa hal-hal tak biasa terjadi pada dirinya.
"Jadi saya memang kalo firasat-firasat sebelumnya sih nggak, cuma maksud saya, saya kok ya suruh pulang yang dipikiran saya, terus tiba-tiba saya jarang pakai patwal tiba-tiba minta patwal," ungkap Eko Patrio.
Perjalanan Eko Patrio ke rumah sakit pun berjalan mulus tanpa hambatan.
"Lancar, lancar banget, sampe saya akhirnya patwal saya kena macet di jalan situ, patwalnya suruh jmput ibu saya, saya yang bawa mobil, udah ke rumah sakit patwal sama driver saya," kata Eko Patrio.
Bersyukur, dirinya dan seluruh keluarga mendampingi di menit-menit terakhir menjelang kepergian sang Ibunda.
"Dan Alhamdulillah ditungguin sama adek-adek saya, ditungguin sama anak-anaknya, saya adek-adek saya nungguin semua," tandas Eko Patrio. (*)