Find Us On Social Media :

Rio Dewanto Buka-bukaan Soal Mobil Impian

By Dianita Anggraeni, Rabu, 31 Oktober 2018 | 10:37 WIB

Rio Dewanto bercerita tentang mobil impiannya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Beberapa hari yang lalu, Rio Dewanto berbagi cerita seputar dunia otomotif kepada Grid.ID.

Suami dari artis Atiqah Hasiholan itu menceritakan, sedari dirinya pertama kali belajar mobil, mendapatkan SIM, sampai dengan mobil impiannya.

Rio Dewanto rupanya pertama kali belajar mobil sejak SMA kelas 1.

"Mengendarai mobil mungkin sejak SMA kelas 1, tapi itu saya ikut sekolah nyetir karena waktu itu belum punya SIM umur segitu.”

“Pas SMA kelas 3 punya SIM baru naik mobil ke sekolah," cerita Rio Dewanto kepada Grid.ID melalui sambungan telepon, Kamis (18/10/2018).

Rio Dewanto awalnya mengalami kesulitan saat belajar mengendarai mobil pertama kali.

Namun karena ikut sekolah menyetir, hal tersebut tak ada masalah sampai akhirnya ia merasa bangga karena bisa mendapatkan SIM (Surat Izin Mengemudi).

"Dulu belajarnya masih manual sekolah nyetir, sekarang juga masih manual kali ya, ya pasti ada kesulitan untuk beradaptasi awalnya tapi lama-lama bisa sih.”

“Mendapatkan SIM pertama kali senang banget sama kayak punya KTP, bangga," ujar Rio Dewanto.

Rio Dewanto sendiri memiliki mobil pertama kali hasil dari jerih payahnya pada umur 24 tahun.

Ia pun mempunyai mobil impian yang dinginkannya sejak lama.

"Toyota Classic AE86 yang ada di film initial, dulu Rifat Sungkar pernah punya terus dijual. Itu salah satu mobil impian saya," kata Rio Dewanto.

Namun karena statusnya kini Rio Dewanto sudah menjadi kepala keluarga yang mempunyai seorang anak, ia pun mengganti jenis mobil impiannya.

Kini ia memiliki mobil imipian yang bisa mempunyai banyak fungsi.

"Mobil yang nyaman, saya melihat secara fungsi dan medannya yang sering saya gunain.”

“Misalkan dulu waktu saya masih pacaran sama Atiqah mungkin perlu mobilnya yang nggak harus banyak fungsi, dari dulu punya mobil sport berguna-berguna aja buat berdua."

"Tapi sekarang giliran punya anak, mobil sport jadi nggak pernah dipake, ya sekarang lebih banyak gunain mobil yang harus bisa masukin barang ke bagasi lumayan banyak," jelas Rio Dewanto.

Rio Dewanto mengatakan jika Toyota Sienta merupakan salah satu mobil yang ia butuhkan saat ini melihat dari segi fungsi.

"Sekarang saya paling banyak kalo pergi sehari-hari sama Salma (anak) dan Atiqah kita pake Toyota Sienta karena belakangnya enak, bangku belakangnya bisa diturunin, bisa dislip gitu buat naro stroller, naro keperluan ganti popok segala macem, jadi tergantung fungsinya sih," papar Rio Dewanto.

Menurut pria berusia 31 tahun itu, keutamaan memiliki kendaraan kini bukan cuma untuk terlihat keren, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama dari kebutuhan si pemilik itu sendiri.

"Karena waktu muda dulu sesuatu yang dilihat yang penting keren, yang penting asik, tapi sekarang sudah nggak bisa kaya gitu karena udah ada kebutuhan lain,”

“Ada fungsi yang harus diutamakan, jadi mencarilah kira-kira mobil apa yang tetep keliatan keren tapi juga secara fungsi dia juga sesuai dengan kebutuhan.”

“Dan yang paling penting karena Jakarta lumayan macet, jadi butuh mobil yang irit," pungkas Rio Dewanto.

Toyota Sienta memang memiliki kelebihan bukan hanya dari segi fungsi saja, namun dari segi eksterior dan interior juga tak main-main.

Hadir dengan beberapa pilihan warna yang kece, Toyota Sienta bisa jadi perwakilan kepribadianmu.

Tak cuma itu, Toyota Sienta juga memiliki fitur dive-in seat yang memudahkan kamu memperluas area bagasi mobil, sehingga sangat cocok untuk kamu yang sudah berkeluarga seperti Rio Dewanto.

Fitur ini tentu saja menarik minat bagi kamu yang terbiasa bepergian jarak jauh, atau kamu yang terbiasa beraktivitas dengan banyak barang bawaan, namun tetap bisa nyaman saat berkendara.

Jika difungsikan secara normal, Toyota Sienta bisa menampung 7 penumpang dewasa dengan tiga baris kursi di dalamnya.

Jika kamu ingin agar ruang bagasi jauh lebih luas, kursi di baris ketiga bisa dengan mudah dilipat dan diselipkan di bawah kursi penumpang di baris kedua.

(*)