Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Ibunda Eko Patrio, Jamini binti Sumopardi, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (30/10/2018).
Eko Patrio bersyukur karena sang ibunda tak pergi dalam keadaan kesakitan dan menderita.
"Alhamdulillah berkahnya juga, prosesnya itu cepet banget. Beliau ngga dibikin sulit atau dibikin sakit yang berkepanjangan," ungkap Eko Patrio saat ditemui Grid.ID di kawasan Perumahan Jatinegara Baru, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).
Baca Juga : Triawan Munaf Bernostalgia dengan Unggah Video Lawas Penampilan Sherina di Panggung
Padahal di hari kepergiannya, sang ibunda meminta ingin kembali ke kampung halaman bersama seuaminya.
"Baru semalem, hari itu dia mau pulang ke Jawa sama bapak saya," kata Eko Patrio.
Mobil dan pengemudi juga sudah disediakan untuk mengantar.
Namun, tiba-tiba Eko Patrio mendapatkan kabar pembatalan keberangkatan orangtuanya ke kampung halaman.
"Sopir udah mau nganterin pulang ke Nganjuk, tiba-tiba jam 3 nggak jadi pulang," tambah Eko Patrio.
Hal tersebut lantaran keadaan sang ibunda melemah.
"Saya ditelepon sama sopir, sakit. Setelah itu, di rumah sakit drop," ujar Eko Patrio.
Sebelumnya, segala tindakan medis akan dilakukan untuk menyelamatkan sang ibu, akan tetapi nyawa Ibunda tidak keburu tertolong.
"Saya ingat pas udah mau selesai solat zuhur tiba-tiba dipanggil sama dokter,"
"Tadinya mau diambil tindakan biar masuk obat di sini, itu harus diapain ya di tolongin segala macam, belum sampe itu ibu meninggalkan kita semua," ungkap Eko Patrio.
Baca Juga : Cerita Eko Patrio yang Alami Hal-hal Tak Biasa Sebelum Kepergian Sang Ibunda
Beruntung, semua anggota keluarga selalu berada di sisinya hingga sang ibunda pergi untuk selamanya.
"Ya pokoknya perjalanan dari malam sampe dini hari sampe pagi sampe siang sampe meninggalkan kita semua, anak-anaknya nungguin termasuk bapak saya juga nungguin, bapak saya juga nungguin," tandas Eko Patrio. (*)