Grid.ID - Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang mengakibatkan jatuhnya korban, salah satunya seorang dokter bernama Ibnu Hantoro.
Ibnu Hantoro ikut penerbangan Lion Air JT 610 menuju Pangkal Pinang yang sejatinya ia hendak menjadi dokter spesialis di RSUD Pangkal Pinang.
Ibnu (33) penumpang Lion Air JT 610 ialah seorang lulusan dokter muda Universitas Indonesia (UI) tahun 2011 lalu ini sudah beristri serta dikaruniai satu orang anak.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/10) rumah Ibnu di Sukmajaya, Depok, terlihat didatangi para kerabat untuk ucapkan belasungkawa.
Baca Juga : Menhub Membebastugaskan Direktur Teknik Lion Air yang Menyatakan Pesawat JT 610 Layak Terbang
Istri Ibnu, Helda Aprilia (31) tampak juga berada di ruang tamu bersama dengan para kerabat yang datang.
Helda nampak tegar dengan musibah yang menimpa suaminya.
Ia bersama buah hatinya, Fatih (1,5) dan Farisa (4) di sana.
Mata Helda terlihat sembap habis menangis.
Baca Juga : Menhub Copot Direktur Teknik dan Teknisi yang Tangani Pesawat Lion Air JT 610 Sebagai Buntut dari Kecelakaan
Helda bertutur kepada awak media yang datang ke rumahnya jika Ibnu merupakan sosok penyayang terhadap keluarga.
Apalagi kepada kedua anaknya.
"Dia sayang dan sangat perhatian pada anak-anaknya, tiap di Pangkal Pinang juga sering video call sama anak-anak," ucap Helda, Selasa (30/10).
Saat Ibnu berangkat ke Pangkal Pinang, Farisa yang merupakan anak sulungnya sudah menanti-nanti kapan ayahnya bakal pulang.
Baca Juga : Sepupu Haykal Kamil Jadi Korban Lion Air Jatuh, Tantri Namirah Menahan Tangis dan Unggah Pesan Haru
"Tiap saya bilang ayah mau pulang, anak saya Farisa pasti nunggu depan pintu terus peluk ayahnya," ucap Helda.
Farisa juga belum diberitahu ibunya mengenai nasib sang ayah yang menjadi korban jatuhnya Lion Air JT 610.
Helda mengaku bingun bagaimana cara memberitahu kedua anaknya perihal musibah ini.
"Saya bingung kasih tahu anak saya gimana, karena anak saya tahunya bapaknya masih tugas di Pangkal Pinang," ucap Helda sembari menahan tangis.
Ibnu sebelum kejadian ini sudah berjanji akan mengajak anak-anaknya liburan Desember mendatang.
“Dia berencana jalan sama kami berempat Desember ya Allah, (untuk) ajak main anak-anak,” beber Helda.
Helda berharap agar secepat mungkin ada kabar mengenai nasib suami dan para penumpang Lion Air JT 610 lainnya.(*)