Seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini mulai dimanfaatkan oleh orang-orang yang merayakan tradisi ini.
Semakin banyak warga yang mulai berpakaian seperti hantu dan mengunjungi rumah ke rumah untuk meminta imbalan setelah melindungi mereka dari para hantu.
Tradisi trick or treat awalnya berupa mumming atau pertunjukan yang dilakukan dengan memakai kostum seram.
Baca Juga : Bermakeup Seram di Pesta Halloween, Tampilan Cinta Laura Justru Dibilang Cantik
Baca Juga : Turut Rayakan Halloween, Girls Squad Tampil Cetar dengan Kostum Unik dari Harley Queen Hingga Zombie
Tradisi trick or treat berlanjut dengan tradisi fouling.
Anak-anak dan orang dewasa yang miskin menyebut diri mereka 'fouler' atau penjiwa.
Mereka mengumpulkan makanan atau uang dengan imbalan doa-doa untuk orang mati.
Baca Juga : Jessica Iskandar dan Richard Kyle Jadi Karakter Komik Saat Rayakan Halloween