Find Us On Social Media :

Deretan Kejanggalan yang Dirasakan Penumpang JT-610 Rute Denpasar-Jakarta Sebelum Pesawat Lion Air Jatuh pada Senin Pagi!

By Irene Cynthia Hadi, Kamis, 1 November 2018 | 08:07 WIB

Kejanggalan yang Dirasakan Penumpang Sebelum Pesawat Lion Air Jatuh

4. Lampu seatbelt yang tak pernah mati

Jika biasanya lampu seatbelt atau sabuk pengaman mati saat pesawat sudah stabil mengudara, maka tidak demikian dengan pesawat ini.

Diah mengaku bahwa selama perjalanan, lampu seatbelt tak pernah mati.

"Sepanjang perjalanan, lampu seatbelt tidak pernah padam. Jadi nyala terus. Lalu setelah kejadian anjlok itu, lampu di tengah pesawat itu nyala terus sampai saat landing," kata Diah.

 

5. Ada bau gosong

Diah mengaku mencium bau gosong selama perjalanan.

Bau itu seperti bau kabel gosong. Oleh karena kemunculan bau itu, Diah dan teman-temannya sempat khawatir.

"Sempat saya dan beberapa teman mencium bau agak gosong kayak kampas rem atau kabel gitu itu yang akhirnya menambah kami sangat khawatir. Kalau pake mobil kita bisa minggir, kalau di pesawat gimana," lanjut Diah.

Baca Juga : Analisis Gema Goeyardi, Pilot FAA Commercial Jet Soal Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh: Ada yang Salah dengan Pesawat Ini

 

6. Kru yang masuk keluar kokpit sambil membawa koper besar dan pramugari yang membawa buku tebal

Diah yang duduk di kursi 21C mengaku melihat kopilot atau pilot pergi ke bagian belakang pesawat dan mengeluarkan koper.

Diah sempat khawatir karena melihat kejadian tersebut.

"Saya di belakang melihat, mungkin kopilot dan pilot mengambil di bagasi, kayak koper gitu. Saya sempat kepikir, waduh ada apa ini? Apa berat sebelah? Setelah diambil ke dalam, kita berdoa. Segala macam doa kita panjatkan," lanjutnya.

Baca Juga : Lion Air Jatuh, Proses Identifikasi DNA Potongan Tubuh Korban Butuh Waktu 4 Sampai 5 Hari

Tak hanya Diah. Suprianto juga mengaku melihat pramugari bersama sebuah buku besar di dekat kokpit.

Suprianto bisa melihatnya karena ia duduk di bagian depan pesawat yakni di kursi nomor 2.

"Di tempat duduknya pramugari yang di depan itu ada satu buku. Tadinya ga ada. Apakah itu buku instruction atau apa saya nggak tahu. Tapi itu yang saya lihat," ujar Suprianto.

(*)