Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Kericuhan antara keluarga Dewi Perssik rupanya belum menemui titik terang hingga saat ini.
Dewi Perssik pun tampaknya tak mau membuka pintu maafnya kepada anak dari kakak kandungnya, Rosa Meldianti yang beberapa hari belakangan tengah ribut dengannya.
Ditemui Grid.ID di kawasan Tendean pada Selasa (31/10/2018), Dewi Perssik mengatakan kalau dirinya belum melaporkan Meldi ke pihak berwajib karena menunggu kuasa hukumnya, Hotman Paris yang sedang berada di luar kota.
Baca Juga : Didampingi Pengacara, Berikut Tanggapan Pihak Rosa Meldianti Atas Somasi Terbuka Dewi Perssik
"Saya nggak mau damai," tegasnya saat ditemui di kawasan Tendean pada Selasa (31/10/2018).
"Kalau aku sih enggak mau ya. Orang tua maunya damai," tambahnya lagi saat diwawancarai bersama dengan suaminya, Angga Wijaya.
Mantan Istri Saipul Jamil ini mengatakan kalau Meldi sendiri merupakan artis baru yang tidak memiliki sikap yang baik, sehingga ia pun tidak memiliki keinginan untuk mengamini permintaan maafnya yang disampaikan ke keluarga besar.
"Sikapnya anak ini nggak punya attitude, no skill jadi gimana karena sedikit-sedikit klarifikasi," jelasnya.
"Sebenarnya saya berbicara seperti ini itu pun nggak penting. Sebenernya langsung aja bertindak," lanjutnya kemudian.
Diterangkannya, permintaan maaf hanya disampaikan melalui keluarga besarnya di mana kakaknya, Permata Indri, mendatangi orang tuanya untuk mendamaikan mereka berdua.
Baca Juga : Bicara Soal Tanam Benang, Ayu Ting Ting, Zaskia Gotik, dan Dewi Perssik Perang Mulut di Klinik Kecantikan
"Saya nggak tahu mereka berbicara apa. Tapi di sana mereka bilang kepengin didamaikan dengan saya," ujarnya.
"Cuman saya nggak tau didamaikan ketemu langsung berdua karena pasti saya gaplok anak itu," tegasnya.
Baca Juga : Demi Perawatan Kecantikan, Dewi Perssik Rela Rogoh Kocek Hingga Ratusan Juta
"Jadi makanya stasiun (televisi) mana pun mempertemukan gitu saya nggak mau. Saya maunya nggak ada kamera, nggak ada siapa pun biar saya puas," tandasnya.
(*)