Secara umum penyelaman itu kendalanya, menurut para penyelam kami, ada lumpur dan jarak pandang terbatas," ujar Latif di atas Kapal Polisi (KP) Kolibri, di Perairan Karawang, Jawa Barat, Rabu (31/10).
Namun demikian hal itu tak menganggu proses penyelaman dan evakuasi yang dilakukan oleh Polisi Air Polri.
"Tak membuat kami terbatas, tiap hari juga kami gunakan alat dan teknologi," jelas Latif.
Anak buah Latif juga dibekali dengan alat sonar untuk mencari badan pesawat.
Sanny Limbunan dari Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Possi) membeberkan penrnyataan serupa.
Menurutnya kedalaman lumpur mencapai satu meter.
Terlebih lumpur akan bergerak naik jika ada pergerakan disekitarnya.
"Begitu goyang, lumpurnya naik, sudah tidak kelihatan," kata Sanny.
(*)