Find Us On Social Media :

Eko Patrio Beberkan Alasan Dirinya Menaruh Janur Kuning di Pusara Sang Ibunda

By Ulfa Lutfia Hidayati, Kamis, 1 November 2018 | 06:39 WIB

Eko Patrio

Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia Hidayati

Grid.ID - Eko Patrio tengah berduka atas kepergian ibundanya, Jamini binti Sumopardi pada Selasa (30/10/2018).

Eko Patrio turut mengantarkan jenazah sang ibunda ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Penggilingan, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018).

Setelah menguburkan dan menaburkan bunga, Eko Patrio turut menaruh foto dan dua janur kuning di atas pusara sang bunda.

Baca Juga : Sebut Meldi Pernah Damaikan Dirinya dengan Angga Wijaya, Dewi Perssik: Itu Settingan!

Ternyata ini merupakan permintaan sang ibunda sebelum meninggal dunia.

"Kenapa ada kembang mayang, ini permintaan ibu, kembang mayang kembar," ucap Eko kepada awak media di TPU Penggilingan dilansir Grid.ID dari Kompas.com.

Menurut penutruran komedian sekaligus presenter itu, saat memutuskan menikah keduaorang tuanya tidak merayakan dengan membuat resepsi pernikahan.

Oleh karena itu, di tempat peristirahatan terakhirnya, ia berpesan agar dibawakan kembang mayang kembar.

Selain itu, ternyata ibunda Eko Patrio juga memiliki keinginan yang belum terwujud.

Salah satunya adalah merayakan hari ulang tahun pernikahan dengan sang suami yang ke-50 dengan mengundang penyanyi Soimah.

Eko mengaku bila ibunya adalah salah satu fans berat Soimah.

"Keinginannya satu, dia bilang sama Bapak, minta sama Soimah. Kan mau ulang tahun pernikahan ke-50, mau ngundang Soimah di Nganjuk," kata Eko setelah mengebumikan jenazah ibunya di TPU Penggilingan, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018) siang.

Setelah menguburkan jenazah ibunya, Eko pun meminta maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan sang ibu.

Ia juga meminta doa agar ibunya bisa diterima di sisi-Nya.

Baca Juga : Tangis Ayah Korban Lion Air JT610 Pecah Lihat Barang Anaknya Ditemukan

Ibunda Eko Patrio meninggal akibat serangan jantung di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Eko Patrio yang saat itu baru sampai di bandara sehabis pergi dari luar negeri pun langsung menjenguk sang ibu.

Ia menemani sang ibu hingga mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa sore.

(*)