Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah Jannatun Cintya Dewi, salah seorang korban pertama Lion Air jatuh yang berhasil diidentifikasi.
Jenazah Jannatun Cintya Dewi, korban pertama Lion Air jatuh yang berhasil diidentifikasi ini dibawa ke kediamannya di Sidoarjo, Jawa Timur.
Jenazah Jannatun Cintya Dewi, korban pertama Lion Air jatuh yang berhasil diidentifikasi ini, sebelumnya diserahkan kepada keluarga kemarin malam (31/10/2018).
Baca Juga : Pesan Hotman Paris kepada Keluarga Korban Pesawat Lion Air Jatuh : Siapkan Gugatanmu Besar-besaran!
Penyerahan dilakukan langsung oleh Tim DVI Polri secara simbolis kepada keluarga almarhumah Jannatun Cintya Dewi.
Seperti pemberitaan yang telah tayang sebelumnya di Kompas TV tadi malam (31/10/2018), jenazah Jannatun Cintya Dewi dimasukkan ke dalam peti jenazah berwarna cokelat tua.
Identitas korban tampak menempel di bagian permukaan peti.
Baca Juga : Tantri Namirah Kenang Kakak Sepupu yang Menjadi Korban Kecelakaan Lion Air JT 610
Baca Juga : Cara Memilih Kebaya Agar Tidak Terlihat Gemuk, Stylovers Wajib Tahu !
Jenazah Jannatun Cintya Dewi kemudian langsung dibawa kedua orangtuanya dari Jakarta ke kediaman mereka di Sidoarjo, Jawa Timur.
Suasana di rumah duka dipenuhi dengan isak tangis keluarga yang menyambut kedatangan jenazah Jannatun Cintya Dewi.
Menurut rencana, pihak keluarga Jannatun Cintya Dewi akan memakamkan jenazah pada hari ini (1/11/2018).
Baca Juga : Tim Evakuasi Sudah Siapkan Alat untuk Angkat Badan Pesawat Lion Air JT 610
Baca Juga : Diet Skincare, Tren Kecantikan Terbaru Korea yang Anti Ribet
Jenazah Jannatun Cintya Dewi rencananya akan langsung dimakamkan di area pemakaman terdekat di wilayah Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, yang berjarak sekitar 500 meter.
Kedua orangtua dari almarhumah Jannatun Cintya Dewi tampak terduduk lemas di hadapan peti jenazah.
Sang Ibu tak bisa menyembunyikan lagi raut kesedihannya.
Baca Juga : Tim Evakuasi Sudah Siapkan Alat untuk Angkat Badan Pesawat Lion Air JT 610
Di samping ibu Jannatun Cintya Dewi, adik kandungnya terus berusaha menenangkan sang Ibu.
Tampak hadir pula keluarga dari Jannatun Cintya Dewi di rumah duka tersebut yang sedari pagi sudah menunggu kedatangan jenazah.
Jenazah Jannatun Cintya Dewi ini adalah jenazah pertama yang berhasil diidentifikasi secara lengkap oleh Tim DVI dari Rumah Sakit Polri.
Baca Juga : Datang Langsung dari India, Ayah Pilot Lion Air JT 610 Serahkan Sampel DNA ke RS Polri
Sosok Panutan di Kampung Halaman
Reporter Kompas TV melaporkan bahwa almarhumah Jannatun Cintya Dewi merupakan sosok yang menjadi panutan di kampung halamannya.
Terutama dalam bidang pendidikan.
Diceritakan bahwa sosok Jannatun Cintya Dewi saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Jannatun Cintya Dewi merupakan siswi yang cerdas dan masuk ke kelas akselerasi.
Baca Juga : Datang Langsung dari India, Ayah Pilot Lion Air JT 610 Serahkan Sampel DNA ke RS Polri
Selesai pendidikan di bangku SMA, Jannatun Cintya Dewi langsung diterima di jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Setelah menyelesaikan kuliah tepat waktu, Jannatun Cintya Dewi langsung diterima bekerja di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkat kepandaiannya.
Sosok Jannatun Cintya Dewi juga dikenal aktif berorganisasi selama berkuliah di ITS.
Hal ini disampaikan oleh teman korban yang mengaku bahwa Jannatun Cintya Dewi aktif di beberapa organisasi kemahasiswaan di ITS.
Selain itu, Jannatun Cintya Dewi merupakan sosok yang supel dan memiliki banyak teman.
Teman-teman Jannatun Cintya Dewi ini juga menyempatkan diri melayat ke rumah duka pagi tadi.
Jannatun Cintya Dewi sendiri sebenarnya pada saat kejadian Senin kemarin (29/10/2018) akan berangkat ke Pangkal Pinang untuk melaksanakan tugas sebagai staf Kementerian ESDM.
Namun pesawat yang ditumpanginya, Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di perairan di daerah Karawang, Jawa Barat.
Sebelum dimakamkan di kompleks pemakaman umum, jenazah Jannatun Cintya Dewi terlebih dahulu dibawa ke mushola terdekat usai dari rumah duka.
Baca Juga : Kronologi Lengkap Pesawat Lion Air Jatuh, dari Take Off Hingga Pengiriman 26 Kantong Jenazah ke Mabes Polri
Di mushola kemudian dilakukan sholat jenazah sebagai prosesi penghormatan terakhir kepada Jannatun Cintya Dewi.
(*)