Find Us On Social Media :

6 Bulan Lebih Terbangkan Pesawat Boeing 737 Max 8, Pilot Senior Lion Air : Segala Sesuatu Bisa Terjadi

By Andika Thaselia, Kamis, 1 November 2018 | 13:37 WIB

Pilot senior Lion Air membeberkan pengalamannya selama ini saat menerbangkan tipe pesawat Lion air yang jatuh kemarin, Boeing 737 Max 8.

Namun Edward Feri Limbong menegaskan kalaupun ada masalah seperti yang dialami oleh pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang tersebut, itu merupakan sesuatu yang tak bisa diprediksi sebelumnya.

Dan ia juga yakin bahwa sebelum pesawat Lion Air JT 610 diterbangkan, pihak Lion Air sudah mengecek dan memastikan bahwa pesawat layak terbang.

"Saya yakin dan percaya maintenance-nya Lion, khususnya apalagi untuk Max (8) yang baru ini pasti dipelihara dengan baik," ungkap Edward Feri Limbong.

Baca Juga : Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Jannatun Cintya Dewi, Korban Pertama Lion Air Jatuh yang Berhasil Diidentifikasi

Soal apakah pesawat Lion Air JT 610 kemarin kemungkinan mengalami masalah sebelum terbang, Edward Feri Limbong menegaskan bahwa pilot tak akan berani menerbangkan pesawat yang bermasalah.

Dan Edward Feri Limbong juga yakin bahwa teknisi Lion Air sudah mengecek segala sesuatu perihal pesawat Lion Air JT 610 sehingga dinyatakan layak terbang.

"Yang diterbangkan kemarin, JT 610 itu, dia sudah mengecek segala sesuatunya dan sudah di-release oleh (pihak) engineering.

Baca Juga : Pesan Hotman Paris kepada Keluarga Korban Pesawat Lion Air Jatuh : Siapkan Gugatanmu Besar-besaran!

"Kita sebagai pilot, sebagai captain, nggak akan sembarangan pesawat kalau nggak di-release oleh engineering," tambah Edward Feri Limbong.

Jika memang benar pesawat Lion Air JT 610 mengalami permasalahan meski sudah di-release oleh pihak engineering, pihak Lion Air menurut Edward Feri Limbong tak mungkin tahu penyebabnya.

Pihak Lion Air baru akan mengetahui penyebabnya jika sudah ada hasil pemeriksaan dari KNKT dan Dinas Perhubungan.

Baca Juga : Tantri Namirah Kenang Kakak Sepupu yang Menjadi Korban Kecelakaan Lion Air JT 610

Edward Feri Limbong juga mengatakan bahwa sistem penerbangan pesawat Boeing 737 Max 8 ini sudah sangat canggih.

Namun kembali lagi, karena pesawat ini menggunakan komputer buatan manusia, kemungkinan terjadi eror tetap masih ada.

"Segala sesuatu bisa terjadi tanpa kita prediksi," imbuh Edward Feri Limbong.

Baca Juga : Tim Evakuasi Sudah Siapkan Alat untuk Angkat Badan Pesawat Lion Air JT 610

Diibaratkan dengan ponsel, sistemnya saja bisa mengalami eror, begitu juga dengan pesawat terbang.

Edward Feri Limbong menambahkan bahwa dirinya juga bukan pihak yang berkompeten untuk menyampaikan perihal penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max tersebut.

Di akhir wawancara, Edward Feri Limbong menegaskan bahwa selama 17 tahun karirnya di Lion Air, pihak maskapai selalu mementingkan keselamatan penumpang dan pesawat.

Baca Juga : Datang Langsung dari India, Ayah Pilot Lion Air JT 610 Serahkan Sampel DNA ke RS Polri

(*)