Baca Juga : 5 Artis Tanah Air yang Menikah dengan Pilot, Intip Potret Kemesraannya
Melansir dari laman kompas.com, seorang staf pengajar dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, drg. Ratu Mirah Afifah GCCLindent, MDSc mengungkapkan ujung-ujung saraf di dentin yang berada di bawah lapisan email gigi berlubang akan lebih sensitif terhadap perubahan suhu dan ketinggian.
"Dentin memiliki saluran-saluran kecil yang berhubungan dengan saraf. Bila ada rangsangan, baik suhu atau ketinggian, saraf akan terangsang dan menimbulkan sakit," papar dokter Ratu.
Bahkan, rasa sakit dapat timbul pada gigi mati dan terindikasi infeksi.
Baca Juga : Pesawat Nahas yang Jatuh di Gunung Kidul Rupanya Dikopiloti Vokalis Band Endank Soekamti
"Gigi yang mati dan terkena tekanan akan menimbulkan gas. Bila gasnya mendesak keluar, rasanya sakit sekali. Persis seperti nanah dalam bisul," tambah dokter Ratu.
Karena alasan itulah, para awak pesawat harus memiliki gigi yang sehat dan tidak berlubang.
Bagi kru pesawat yang mengalami gigi berlubang harus terlebih dulu menambal gigi sebelum bepergian dengan pesawat.