Biasanya material yang digunakan merupakan bahan kimia dan bahkan mengandung nuklir.
"Untuk membuat material yang sangat kuat itu biasanya dibuat pakai bahan kimia, bahkan sampai nuklir pun digunakan. Kalau hal seperti itu menusuk menjadi luka, ini sangat berbahaya bagi keselamatan diri para nelayan tersebut," tuturnya lagi.
Namun begitu, masyarakat atau nelayan yang ingin membantu proses pengumpulan puing-puing pesawat tetap bisa berpartisipasi asalkan tidak sembarangan.
Haryo Satmiko pun menghimbau agar nelayan yang membantu wajib menggunakan sarung tangan dan tetap menjaga keselamatan.
"Cara mendapatkannya harus dengan hati-hati atau pakai sarung tangan atau pakai plastik dulu dan harus berhati-hati dalam memungut maupun menggerakan daripada puing tersebut. Jangan sembarangan," pungkas Haryo Satmiko.
(*)