Find Us On Social Media :

Kemenkominfo Pastikan Rekaman yang Beredar Viral Bukan Berasal dari Black Box Pesawat Lion Air Jatuh

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Jumat, 2 November 2018 | 08:53 WIB

Kemenkominfo berikan respons terkaitnya viralnya video berisi rekaman yang diduga dari black box pesawat Lion Air jatuh

Laporan wartawan Grid.ID, Puput Akad

Grid.ID - Viralnya sebuah video yang diduga berisi rekaman black box pesawat Lion Air jatuh mendapat respons dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Pihak Kemenkominfo menegaskan rekaman percakapan pilot dan kopilot dalam video tersebut bukan dari black box pesawat Lion Air jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).

Dilansir dari Kompas.com, Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu menyatakan rekaman suara dalam video viral tersebut bukan berasal dari black box pesawat Lion Air jatuh, melainkan dari pesawat yang berbeda.

Baca Juga : Kesaksian Pengemudi Ojek Online yang Melihat Pesawat Lion Air Jatuh dengan Ekor di Bawah

"Video tersebut sama sekali tidak terkait peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada tanggal 29 Oktober 2018," ujar Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu seperti dilansir Kompas.com, Rabu (31/10/2018).

Video viral yang dimaksud adalah video memuat rekaman percakapan terakhir antara pilot dan kopilot sebelum mengalami kecelakaan sehingga jatuh ke laut.

Video tersebut awalnya beredar di situs YouTube yang kemudian banyak dibagikan di media sosial seperti Facebook maupun Twitter.

Menurut Ferdinandus, video yang beredar di media sosial bukanlah berasal dari black box pesawat Lion Air JT 610, melainkan rekaman black box dari dua pesawat berbeda.

Baca Juga : Ditemukan Pagi Ini, Black Box Pesawat Lion Air JT610 Masih Belum Teridentifikasi

Rekaman pertama merupakan rekaman yang berasal dari black box Air Asia QZ 8501 dengan rute Surabaya- Singapura yang jatuh pada 9 Januari 2015 silam.

Sedangkan rekaman kedua berasal dari black box pesawat Adam Air 574 dengan rute penerbangan dari Surabaya-Manado yang jatuh pada 1 Januari 2007.

Video ini kemudian menarik perhatian warganet karena diunggah berdekatan dengan tragedi pesawat Lion Air jatuh di perairan Karawang (29/10/2018) sehingga akhirnya menjadi viral.

Baca Juga : Jadi Barang yang Paling Dicari saat Ada Kecelakaan Pesawat, Berikut 3 Fakta Menarik Tentang Black Box

Namun, begitu video yang menjadi viral tersebut tak bisa dikategorikan sebagai hoaks.

Ferdinandus Setu menyatakan video dan rekaman ini bukan hoaks atau kabar bohong, karena tidak ada disinformasi dan tidak ada unsur menyesatkan.

"Konten tersebut bila dilihat dari YouTube langsung tidak bisa dikatakan hoaks, karena tidak ada disinformasi dan tidak ada unsur menyesatkan," ujar Ferdinandus.

Meskipun begitu, menurutnya video berisi rekaman kokpit ini dapat berpotensi menjadi hoaks jika diunggah ulang ke media sosial dan disebarkan.

Baca Juga : Meski Black Box Lion Air JT 610 Sudah Ditemukan, Tim Masih Mencari 1 Black Box Lagi Berisi Percakapan Pilot

Potensi menjadi hoaks semakin bertambah apabila konten itu diunggah dengan deskripsi dan narasi yang menghubung-hubungkannya dengan pesawat Lion Air JT 610.

"Apabila di-share ulang ke socmed dengan deskripsi atau dihubungkan dengan kejadian kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, baru akan menjadi konten hoaks," kata Ferdinandus seperti dikutip Kompas.com.

Adapun pihak Kemenkominfo mendapatkan kabar mengenai video itu pada Senin (29/10/2018) sekitar pukul 13.50 WIB, sedangkan, rekaman pilot dan kopilot didapat pada Senin (29/10/2018) sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca Juga : Pengemudi Ojol Mengaku Pergoki Jatuhnya Lion Air JT 610, Pesawat Mendongak ke Atas Saat Menghujam Laut

Pihak Kemenkominfo juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah mempercayai pemberitaan mengenai jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang berasal dari sumber yang tidak jelas.

Black box pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, baru ditemukan, Kamis (1/11/2018) siang.

Benda ini  ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB oleh Sertu Marinir Hendra Saputra, anggota tim penyelam TNI AL, di kedalaman sekitar 30 meter.

Black box pesawat Lion Air JT 610 ini kemudian dibawa oleh Kapal Riset Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). (*)

Baca Juga : Pengakuan Penumpang Lion Air JT 610 Sehari Sebelum Jatuh : Seperti Roller Coaster, Para Penumpang Panik dan Muntah