Pihak Japan Airlines mengeluarkan pernyataan maaf soal pilotnya yang mabuk dan berjanji akan segera menindaklanjuti masalah ini agar tak terulang kesalahan yang sama di masa mendatang.
Kabarnya, Katsutoshi Jitsukawa kini ditahan dan akan menjalani sidang putusan di Isleworth Crown Court, Inggris pada 29 November mendatang.
Sebelumnya, di bulan Juni, pilot British Airways dijatuhi hukuman penjara delapan bulan karena tertangkap bertugas dalam kondisi mabuk dengan alkohol 86mg dalam tubuhnya.
Dia muncul untuk bekerja di Bandara Gatwick setelah minum tiga double vodka.
(*)